Pada hari itu, saya sedang menyiapkan segala keperluannya, menjelang H-1 sebelum keberangkatan kami ke negara Singapura. Pada saat itu saya sedang menghandle sebuah project besar yang melibatkan rombongan, yaitu program gathering group sebuah Instansi yang berjumlah kurang lebih 40 Orang, dan ditambah dengan 1 pemenang doorprice seminar motivasi sebelumya. persiapan yang sudah dilakukan jauh sebelum jadwal keberangkatan dilakukan, persiapan tersebut sudah saya susun sekitar kurang lebih 2 bulan sebelum keberangkatan. Saya sudah mengurus semua akomodasi dan dokumen perjalanannya, mulai dari persiapan passport penumpang, tiket pesawat, hotel, transportasi dan tour guide nya. Jauh sebelum keberangkatan saya sudah menyiapkannya, bahkan saya sempat melakukan crosschek data selama 2 kali. Yakni pada H-7 hari sebelum keberangkatan dan H-3 hari sebelum keberangkatan. Karena saya sudah cukup merasa yakin dengan persiapan semuanya. Saya tidak melakukan crosschek ke 3 kalinya, karena memang biasanya kalau saya sudah mengechek kesiapannya, saya juga harus mengurus orderan lainnya.
Karena juga memang pada saat itu pun tidak bisa dipungkuri, orderan sedang banyak-banyaknya, baik pada bisnis tour and travel maupun bisnis dekorasi. Sehingga waktunya untuk singkron cukup sulit. Dalam bisnis seperti ini, perlu di ingat sekali apabila kita sedang berada dalam lingkup bisnis yang lebih dari 1 bidang, sangat diperlukan dasar keilmuan tentang manajemen waktu agar kita tidak salah langkah dan tidak gegabah ketika mengambil keputusan.
Kemudian karena sudah merasa sangat siap pada saat itu, saya tidak melakukan crosschek untuk make a sure lagi, saya dengan enjoy saja menunggu hari H project tersebut tiba. Namun hal tersebut justru adalah sebuah kesalahan fatal, yang seharusnya tidak untuk dianggap remeh. Untuk siapapun kalian dan dimana pun kalian, jangan lalai, dan jangan menganggap sesuatu itu remeh, sekalipun kita merasa mampu untuk melakukannya bahkan kita merasa sudah cukup memiliki pengalaman dibidang itu, karena kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi pada kita, dan bisnis tidak akan terlepas dari segala resiko, mulai dari yang paling kecil hingga resiko yang besar yang bahkan akan mengancam bisnis kita kepada suatu hal yang buruk.
Fikirkan segala sesuatu ketika hendak mengambil keputusan, dan ambilah kebijakan terbaik dalam memutuskan sesuatu, tidak perlu gegabah, jika kita merasa ragu, bimbang, dan bingung, cara terbaik untuk mendapatkan petunjuk adalah melalui shalat istiqarah, tidak hanya ingin meminta jodoh saja melalui ibadah ini, tapi kita bisa meminta petunjuk dari Allah akan apa yang terbaik untuk kita ketika dihadapkan oleh sesuatu yang sangat membingungkan. Insha allah dengan cara itu, kita akan mendapati sesuatu yang baik. Terlepas dari kurang telitinya saya, dan kehilafan saya yang menganggap semuanya baik-baik saja, tak pernah terbayangkan oleh saya bahkan terlintas dibenak saya jika saya akan mengalami sesuatu yang buruk seperti ini, bahkan saya tidak pernah merasakan firasat apapun bahwasanya hari itu menjadi awal dari kehancuran hidup saya yang membawa saya hancur sampai ke tanah.
Gemercik air terdengar pasca hujan lebat yang disertai angin kencang dan gemuruh pada malam itu, dan berakhir sampai dini hari, udara nya cukup sejuk pada saat itu, saya terbangun, kemudian membuka jendela kamar dan disertai dengan kumandang adzan subuh. Setelah menyadarinya saat ini, hari itu seolah seperti menjadi gambaran kehidupan yang akan dijalani di kemudian hari, dan itu benar-benar terjadi. Pada hari Sabtu dini hari itu, seharusnya menjadi hari terbaik dan hari yang akan membahagiakan saya, dan hari yang seharusnya penuh semangat bagi saya. Namun entah kenapa setelah saya shalat shubuh, saya merasa perasaan saya ada sesuatu yang mengganjal, akan tetapi saya menghiraukannya saja, dan tetap berusaha untuk berpikir postif, dan saya pun merasa semuanya baik-baik saja dan tidak ada masalah apapun, termasuk pada semua bisnis yang dikelola dibidang yang lain, begitu pula dengan kewajiban perkuliahan saja.
Namun hari itu saya merasa sedikit aneh dengan kondisi fisik saya yang merasakan ada sesuatu yang sangat melemahkan diri saya, bahkan hati kecil pun merasa sedih, padahal saya tidak sama sekali berfikir buruk dan tidak terjadi sesuatu yang aneh. Saya hanya berfikir pada saat itu, mungkin saya hanya sedikit lelah karena aktivitas yang cukup padat dan kurangnya jam tidur. Giatnya aktivitas pada saat itu adalah, dimana ketika orang lain punya waktu untuk beristirahat yang cukup, namun saya tidak merasakannya, ketika punya waktu 1x24 jam, saya merasa kurang dan itu tidak cukup, memulai aktivitas dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 03.00 pagi. Akan tetapi bagi saya ini bukan suatu beban, karena jikalah kita ingin mendapati sesuatu yang besar maka kita harus melakukan hal besar pula, termasuk mengorbankan waktu istirahat kita. Tapi perlu diingat, meskipun kita ingin mengejar sesuatu dengan cara demikian, setidaknya kita harus memikirkan kondisi akan stabilitas imun tubuh kita, mengantisipasi nya setidaknya dengan mengatur pola makan, memperbanyak minum air putih, kemudian minum vitamin, agar tidak drop. Karena kalau saya kebanyakan drop nya dibanding kuatnya, akan tetapi saya mencoba berusaha untuk melawan rasa lelah itu dan tetap berfikir positif, karena fikiran dan suggesti yang positif sangat mempengaruhi psikologis seseorang, karena hanya dengan fikiranlah baik positif maupun negatif akan membawa kita pada sesuatu yang baik maupun buruk. Semuanya akan kembali pada pilihan manusia itu sendiri.