Hari itu pun tiba, kami mengawali hari itu dengan penuh semangat, ketiga sahabat saya pun sangat antuasias pada hari itu, kami melakukan meeting point semuanya di Airport. Semua peserta berkumpul disana. Ketika melihat wajah sahabat saya semangat dan antuasias mereka, begitupula teman-teman peserta yang lain, terlihat cerah dan senyum mereka menyapa di pagi itu, semuanya bersuka ria, saya sangat terharu. Kemudian saya menundukkan kepala dan air mata pun menetes, dan sontak saja membalikkan badan karena merasa sangat terharu saat itu. Memang saya tipe orang yang sangat mellow, hati saya mudah tersentuh ketika melihat sesuatu yang berhubungan dengan perasaan baik dalam kondisi senang maupun susah. Saya akan menangis karena ikut bahagia melihat oranglain. Lalu ada salah satu peserta yang sebelum nya memberikan pesan melalui whatsapp saya, ia menyampaikan pesan melalui chat yang berisi pesan dan kesan haru.
“Assalamualaikum Ling. maaf ya mengganggu malam mu, aku Cuma mau bilang makasih banyak sebelumnya yah, dengan adanya program ini, aku jadi bisa jalan keluar negeri, dulu aku tuh pengen banget jalan keluar negeri, dulu aku cuma liat doang di medsos, di story temenku, tapi dulu aku belum ada kesempatan dan kalau pergi sendiri pun aku kira aku gak bisa karena harus butuh budget yang besar, tapi dengan adanya program ini, ini mewujudkan salah satu mimpi aku pingin jalan keluar negri, aku seneng banget tau, semoga Allah selalu kasih kamu kesehatan dan rezeki yang banyak yah, dan sukses selalu untuk segala bisnis management kamu. Semangat. Goodnight”.
Teringat semuanya pada saat duduk di ruang tunggu Airport. Saya tersenyum mengenang semuanya. Saya berharap didalam hati , saya ingin selalu menghadirkan senyuman disetiap saat, karena setiap perbuatan baik, dan didoakan orang lain, saya yakin itu adalah sebuah ketulusan yang luar biasa, dan doa yang tulus pun akan sampai kepada Allah swt. Allah akan mendengarkan doa yang baik pastinya. Ketika kami telah duduk di ruang tunggu menunggu boarding, saya duduk bersebelahan dengan Unun, dan dia kemudian memandangku saat aku terlamun, dan dia memegang tanganku dengan kedua tangannya.
“Ling sayang? Are you okay? Hmmm,, semangat sayangku, hari ini kita nge trip yeay, malay i’m comingg !! love you ," ucapnya kemudian dia memelukku.