Towards a flow

Ayu Meillyng
Chapter #10

Awal mula Perjalanan Bisnisku

Pasca kecelakaan yang saya alami sebelumnya, akhirnya saya beristirahat dirumah untuk beberapa hari, dan selama hari dimana saya beristirahat, saya pun mencoba untuk mengeksplore kemampuan dan fikiran saya dengan ide kreatif dan inovatif. Kira kira apa yang akan saya lakukan dan plan apa yang akan saya buat agar bisnis ini dapat berkembang lebih jauh, tak hanya perniagaan disekolah saja. Saya menginginkan bahwasanya karya saya bisa dijual diluar sekolah atau bahkan bisa keluar wilayah. Tanpa disadari, saya merasa diri ini seperti dianugerahi oleh Allah semangat yang luar biasa, dan saya sangat berkemauan tinggi pada saat itu, saya sangat ingin sekali melangkah lebih jauh. Sontak terfikir di benak saya untuk melakukan penjualan barang dagangan saya melalui dunia online atau pada saat itu dikenal dengan olshop (online shop). Karena dikala itu belum ada E-commerce seperti saat ini, dan persaingan pun pada saat itu tidak menjamur seperti sekarang.

Karena pada masa itu saya sudah mengenal dunia IT, dan saya pun bahkan sangat dekat dengan dunia internet yang media sosial paling ramai saat itu adalah “facebook”. Dulu saya sudah menjadi pengguna facebook sejak duduk di bangku SD, karena kebetulan pada saat itu nenek saya memiliki usaha warnet yang bersebelahan dengan rumah, jadi setiap pulang sekolah SD, saya sering kali bermain ke warnet nenek, dari waktu sesudah makan siang hingga sore hari menjelang magrib saya bermain warnet di tempat nenek saya.

Dahulu saya penggemar permainan game online, saya kerap bermain game online dengan lawan main laki laki, pernah saja hanya saya satu-satunya perempuan pemain game online pada saat itu. Entahlah saya pun bingung mengapa saya bisa seperti itu, tapi bagi saya tidak ada salahnya menyukai hal seperti ini selagi masih dalam konteks positif dan bermanfaat. Karena jika dilihat antara millenials pada zaman NOW dengan zaman OLD sangatlah jauh berbeda.

Pada zaman dulu permainan game online yang saya mainkan tidak hanya sebatas main battle atau bertempur sekedar menghibur diri saja, akan tetapi saya mengambil sisi lain dari manfaat bermain ini. Saya berkenalan dengan berbagai pemain dari berbagai penjuru dunia, baik didalam negeri maupun di luar negeri, dan ada berbagai macam istilah baru dan bahasa yang berbeda dari biasanya, terutama bahasa inggris, dari itu pun ada sisi positifnya, salah satu contoh positifnya adalah, apabila kita ingin berbicara atau berkomunikasi dengan orang luar, kita harus menguasai bahasa inggris, dan meskipun pada saat itu saya tidak terlalu mahir, akan tetapi dengan bantuan google translate/terjemahan membantu untuk melancarkan komunikasi saya dengan teman game online .

Akan tetapi pelajaran yang bisa diambil dari sini adalah, jikalau kita terbiasa dengan bahasa asing dan sering disebut, itu akan menjadi tambahan vocabulary atau kosakata baru bagi kita. Tanpa harus kita dapati dari pelajaran disekolah atau mungkin selain kursus khusus? Nah inilah yang saya katakan sisi positifnya. Dan masih banyak manfaat lainnya sih yang bisa diambil dari itu, tentunya kita lebih mengenal dunia komputer karena kita terbiasa dengan pc/server yang biasa kita gunakan. Terlepas cerita itu. Itu hanyalah sebuah pengalaman dasar saja. Jadi pada saat itu saya terpikir untuk berjualan online melalui media sosial facebook saya. Meskipun dulu jika kita flashback, ada beberapa media sosial yang digunakan pada masa itu seperti facebook, friendster, yahoo mesegger, twitter, MIRC, BBM/Blackberry messeger, dan terakhir adalah Instagram.

Namun dulu saya paling aktif dan sering online hanya di facebook, karena pada akun saya banyak berteman dengan pengguna yang tinggal di luar kota dan bahkan ada yang tinggal di luar negeri. Jadi pada masa itu saya memilih untuk berjualan di facebook saja. Namun disamping itu pun, sebelum saya langsung terjun kepada plan, saya berinisiatif untuk mencari tahu terlebih dahulu akan bagaimana prosedur penjualan online yang baik dan prosedur dimana katakanlah dalam sebuah manajemen bisnis online yang harus dipersiapkan, seperti prosedur pengiriman barang, transaksi pembayaran dan pengiriman uang, dan strategi pemasaran yang memicu keberhasilan suatu bisnis online yang akan dijalankan tersebut.

Kemudian saya mencari tahu dengan browsing di google membaca berbagai artikel yang ada tentang strategi pemasarannya seperti apa,prosedur pengiriman barang melalui jasa ekspedisi, berapa estimasi pembiayaan ongkos kirim, dan eskpedisi terpercaya, serta bagaimana cara bertransaksi seperti pembayaran dengan metode transfer bank, dan saya pun belajar tentang bagaimana prosedur penerimaan transfer uang dari luar negeri dan tentang konversi dan mata uang, semuanya saya pelajari meskipun pada saat itu saya belum terpikir jikalau nanti akan menerima transaksi dari luar negeri. Karena saya yakin segala bentuk ilmu pengetahuan itu tidak ada yang tidak berguna, meskipun ilmu yang kita pelajari tidak dibutuhkan saat ini, tapi percayalah apapun itu akan berguna pada waktunya.

Setelah saya mempelajari semua itu, saya pun melakukan survey terlebih dahulu melalui pengguna facebook juga, akan tetapi saya bertanya kepada mereka yang sudah menjalani bisnis online, dengan melakukan wawancara kepada mereka melalu chat, dengan tujuan belajar dan mencari tahu bagaimana prosedur penjualan mereka, mulai dari cara pembelian, cara penjualan, cara bertransaksi dan pengirimannya. Karena sesuai dengan kata pepatah “malu bertanya sesat dijalan” jadi alangkah baiknya jika untuk me make a sure kan sebuah kompetensi itu dengan cara betanya kepada orang yang lebih berpengalaman di bidangnya sehingga memudahkan kita untuk menelaah ilmu yang sebelumny sudah dipelajari dan membackup hasil wawancara untuk dijadikan implementasi kita pada saat kita telah menjalankan bisnis yang sudah direncanakan.

Lihat selengkapnya