Towards a flow

Ayu Meillyng
Chapter #25

Gagal Chek-in ,"Reservasi Anda Telah Dibatalkan"

Setiba kami di hotel tujuan, saya meminta para tamu untuk tetap berada didalam bus sebelum saya membagi kamar. Pada saat melakukan chek-in, saya menunjukkan bukti reservasi seperti biasanya, sama seperti tour/trip sebelumnya. Untuk akomodasi ini sendiri memang saya memiliki partner khusus pada 1 tahun terakhir, saya bertemu seseorang vendor yang bisa menawarkan layanan penjualan tiket pesawat secara online dan penawaran akomodasi berupa hotel dengan harga exslusive dan murah. Kemudian proses berlangsung cukup lama, dan perasaan pun mulai tidak enak. Kemudian pun recepsionist memberikan keterangan yang membuat saya shock dan down, seketika ingin merasa pingsan, akan tetapi bibir saja refleks mengucap istigfar dan mengelus dada saya. Dan saya mencoba untuk tidak panik dan tetap professional. Di fikiran saya pada saat itu adalah, tamu saya lelah, dan tamu saya harus chek-in hari itu juga. Apapun resikonya saya harus melakukan yang terbaik terlebih dahulu.

“Hi Miss, Could I help you? ( Hai mbak, ada yang bisa saya bantu )?, “ Resepsionist

“Yes sir, I want to Chek-in. ( Iya mas, saya ingin melakukan chek-in ),“ jawabku

“Okay Miss, have you made a reservation? ( baik mbak, apakah kamu sudah melakukan reservasi sebelumnya? )," tanya resepsionist

“Ohh, yes I have, (Ohh, iya saya sudah melakukan reservasi)," ucapku

“OK, can i see the proof of the reservation, miss? ( baik, bisa saya lihat bukti reservasinya mbak? )," tanya resepsionis.

“Ya, this one, Sir ( yang ini, Pak )," sambil saya menunjukkan bukti reservasinya di ponsel ku.

“Okay Miss, please wait a moment ya. ( baik, mohon tunggu sebentar ya )," jawab resepsionis.

Lihat selengkapnya