Toxic Relationship

Nurusifah Fauziah
Chapter #19

Mama Dan Depresinya Yang Belum Usai

Mataku terus berlarian memandang kendaraan yang lalu lalang. Aku terduduk di atas rumput dan terkadang memejam kedua mata.

Huft!

'Jadi waktu Nyokap Bokap mudik kemarin, mereka di ajak sama Om untuk naik mobilnya. Awalnya Mama bersikeras gak mau dan memilih untuk naik bus. Namun Bokap memaksa. Singkat cerita saat hendak perjalanan pulang, Nyokap bilang mau naik bus kalau berhasil nemu asisten rumah tangga karena Mba Febi sedang mencari untuk jaga kedua anaknya. Namun di sana perseteruan justru terjadi. Budeh malah memperburuk suasana dan nyuruh Nyokap untuk turun dari mobil. Sebagai anak, gua sedih karena orang tua gua diperlakukan seperti itu. Makanya gua inisiatif untuk ambil mobil bareng sama lo. Sebenarnya gua juga jadi ngerasa bersalah karena lo yang jadi nanggung semua ini. Cuma ya mau gimana?'

Kalimat itu benar-benar membuat kepalaku ingin meledak. Bagai raga yang jiwanya kosong, aku hidup dalam situasi dimana bakti sebagai seorang anak dipertanyakan. Bagaimana ini? 4.200.000 per bulan itu bukan uang yang sedikit!

♡♡♡

Karawang, 2018.

Diterima kembali di perusahaan otomotif membuatku harus kembali jadi anak kost. Ya setidaknya meski letih, namun aku tak mendengar kegaduhan.

Aku mencoba untuk berdamai dengan diri sendiri dan berpikir lebih santai. Aku mulai menjalani hari dengan lembar baru lagi. Sebelum bekerja di sini aku banyak mengikuti tes penerimaan calon pekerja. Namun di sini lebih dulu menerimaku, jadi kujalani saja demi 'butuh'.

Jadi anak kost dengan cicilan 4,2 juta + bayar kost-an membuatku benar-benar menghitung jumlah pengeluaran. Terkadang jatah makananku dari perusahaan kubawa pulang untuk kumakan siang harinya. Bekerja di sana terbagi menjadi 4 shift. Tidurku sangat berantakan begitu juga dengan pola makan. Aku lelah, namun badanku semakin besar.

Hari semakin cepat berlalu. Entah karena usia atau bagaimana, namun aku merasa kaki dan tubuhku amat sakit. Itu membuatku sering berkunjung ke rumah sakit.

ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut)

Aku kembali jatuh sakit. Meski begitu aku tetap berjuang melawan rasa sakit itu tanpa memberitahu orang tuaku.

Hingga akhirnya 6 bulan berlalu. Bekerja di sini sepertinya tak akan bertahan lama. Aku kembali diterima bekerja di perusahaan otomotif daerah Kota Jakarta Utara. Aku menerima pekerjaan itu begitu senang dan ikhlas. Tempat bekerja yang nyaman. Safety yang sangat ketat dan lengkap. Sungguh aku tak menyesalinya keluar dari Karawang dan berpindah ke Jakarta.

♡♡♡

"Gimana mas kamu sudah bisa mengendarai mobil belum hasil dari latihan?" tanyaku menghadap Mas Arey.

"Sudah kok,"

"Kalau begitu yuk kita tester!"

Lihat selengkapnya