Toxic Relationship

Nurusifah Fauziah
Chapter #5

Sebuah Siasat

Seiring berjalannya waktu, anak-anak terus tumbuh. Banyak hal yang mereka ingin tahu. Sebab itu mereka bertambah cerewet. Atau mereka banyak bertingkah hanya karena ingin diperhatikan. Apakah karena mereka termasuk kurang mendapat perhatian?

Ruang lingkup yang kujalani, setiap orang di rumah sibuk dengan dirinya sendiri. Hal itu yang membuatku merasa harus mandiri meski pada usia sangat muda. Saat itu aku berada di bangku kelas 4 SD. Aku sibuk mengerjakan PR. Yang terlihat hanya ada kakak laki-lakiku saja. Aku segera menghampirinya.

"Mas, ini jawabannya apa?" tanyaku menunjukkan soal yang aku tak tahu jawabannya.

"Cari dulu jawabannya sampai ketemu. Kalau gak ketemu juga, baru tanya." sahutnya dengan nada yang meninggi. Mendengar jawabannya itu membuatku diam seketika.

Hari berganti lagi. Aku tak ingat kapan terakhir bermain dengan kakakku. Aku kembali mendapat tugas. Namun, aku tak memiliki kamus yang kuperlukan. Akhirnya kuputuskan untuk bertanya kepada Kakakku lagi.

"Mas, aku perlu kamus tapi gak ada,"

"Cari dulu," jawabnya singkat.

"Gak ada Mas," jawabku menegas. Kemudian Kakakku itu segera bangun dan mencari diantara banyak sekali tumpukan buku.

"Sini! Aku menghampirinya segera karena ia memanggilku.

Lihat selengkapnya