Toxic Relationship

Nurusifah Fauziah
Chapter #8

Kondisi Terpuruk

Suatu hari yang terik, sekumpulan remaja berpakaian seragam putih-putih bersiap untuk membubarkan diri dari jam pelajaran yang sisa 1 menit lagi akan berakhir.

Berbeda dengan murid yang lain, kami para anggota OSIS mengadakan rapat selepas sekolah berakhir untuk persiapan LDKS ( Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ) yang akan dilaksanakan di sekolah. Hal itu membuatku bertambah sibuk di luar.

Waktu berada di rumah menjadi semakin sedikit. Hal itu membuat mamah menjadi lebih sering diam. Aku benar-benar merasa ada jarak di rumah ini.

○○○

Suatu ketika entah berawal dari mana aku hendak berangkat lahitan PMR di hari Sabtu siang. Bapak terlihat sedang merenovasi rumah kami, tiba-tiba bapak tergeletak lemas. Sontak membuat kami bergegas menggotongnya untuk periksa ke Dokter.

Dalam keheningan di ruang tunggu, sebuah pernyataan yang membuat jantung tiba-tiba berdenyut semakin pelan. Dokter berkata bahwa bapak terkena stroke. Pernyataan itu membuatku kembali menangis.

Meski orang tuaku sering bertengkar, namun mamah tetap merawat bapak di rumah. Segala macam obat. Dari obat minum, herbal sampai jus benar-benar diupayakan.

Keuangan keluarga semakin tak karuan. Mamah berpikir untuk menjual batu es untuk kebutuhan para pedagang sekitar sini.

Lihat selengkapnya