Toys

Bisma Lucky Narendra
Chapter #7

Home Sweet Home


"Dapatkah cinta bertahan saat kebenaran mengancam menghancurkan segalanya?"___ Bella Angella

***

Arga Mahameru masih merasakan efek hangover kecil semalam bersama Bella Angella, Istrinya. Sebelah tangannya yang bebas ia gunakan untuk membuka kamar mandi lalu menyalakan shower ruangan. Sementara tangan satunya memegangi smartphone-nya untuk tetap dekat di daun telinganya.

Suara Dian Rahmawati, sekretarisnya di ujung sana mengingatkan dirinya kalau pagi ini, jam sepuluh ada meeting point penting dengan pimpinan kampus, signing tanda tangan proyek untuk pembangunan beberapa gedung tambahan fakultas yang rencananya bulan depan harus segera dikerjakan.

Arga mendekati cermin oval di atas wastafel. Cowok itu menatap sebentuk wajah tampannya yang terpantul di cermin.Rambut ikal dipotong pendek, tapi tetap terlihat profesional. Bahu bidang, hidung bangir, sorot mata yang tajam, sedikit lesung di pipi, rahang yang kokoh dan tubuh atletisnya di sangga kaki-kaki yang panjang dan kokoh. Wajahnya yang rupawan. Arga mengaggumi dirinya sendiri dalam hati. Senyum tipis tapi manis menghias ujung bibirnya.

Sambil berjalan menuju ruangan shower, jari-jarinya lincah melepas kaos kutang dan menyisakan celana dalam boxer-nya, satu-satunya pakaian yang masih melekat ditubuhnya. Sekali tarikan, tirai berwarna abu-abu menutup sempurna ruangan shower itu.

Melalui cermin besar di ruangan shower yang memantulkan bayangan tubuh atletisnya. Arga bisa melihat gerakan liat otot-otot tangannya saat memutar keran shower dan mengatur supaya suhu airnya suam-suam kuku, seperti keinginannya. Sebentar saja, cermin itu langsung berembun dan bayangan dirinya yang tadinya terlihat sedang melepas celana boxer, perlahan-lahan samar-samar bahkan nyaris hilang di sana.

Arga menggeram didalam mulutnya saat membiarkan kucuran deras air dari pancuran menyeret turun semua rasa lelah dan penat dalam dirinya karena aktifitas semalam yang menyenangkan bersama istrinya.

Bella selalu berhasil memacunya untuk melewati beberapa ronde dengan mencoba berbagai gaya terbaru yang dipelajari dari majalah dewasa yang menjadi langganan mereka. Bella begitu pintar mempraktikkan gaya-gaya baru itu membuat Arga hampir kewalahan setelah akhirnya kelelahan memeluk mereka tepat di dini hari.

Arga mengambil botol shampo yang bersisian dengan botol sabun cair yang terletak di ceruk kecil di dinding kamar mandi.

Rambutnya yang kini bersalut sampo dikucek-kuceknya hingga berbusa, lalu membiarkan semprotan pancuran shower membilas semuanya sampai bersih. Tangan kanannya meraih tutup botol sabun cair. Ditekannya beberapa kali untuk mendapatkan cukup sabun di telapak tangannya. Arga menggosok-gosok dada mulusnya, dilanjutkan dengan perutnya yang sixpack. Perut sixpack yang gemar sekali mengundang tangan Bella bermain di sana, sekedar mengelus-ngelusnya dari balik kaus oblongnya, sembari mereka tiduran di lantai yang berkarpet sembari menonton film di player dan membuat hangover kecil di akhir pekan bila tidak ada rencana keluar. Space balkon menjadi tempat favorit mereka melakukan itu.

Kaki mereka berdua bersembunyi di balik bedcover hangat yang dibela-belain ambil dari kamar. Ditemani popcorn instans (yang tinggal dipanasi di microwave ) dan beberapa sofdrink cola, movie night pun dimulai. Bella biasanya asyik bergelung di pelukan cowok itu. Rebah di sela antara bahu dan lehernya, lalu sesekali curi-curi cium. Hmm, what a romantic moment,

Napas cowok itu kian terasa berat. Sekujur tubuhnya bereaksi terhadap bayangan sensual istrinya itu, terhadap kenangan atas serangan bertubi-tubi ciuman dan gigitan pelan di perut dan bagian-bagian lain tubuhnya. Sesuatu dalam dirinya mengeras dan Arga membiarkannya begitu saja.

Setelah benar-benar merasa bersih, cowok itu akhirnya memutar kran shower dan kucuran airpun berhenti. Tubuh Arga masih nampak mengkilap karena basah oleh air ketika sebelah kakinya melangkah keluar dari ruangan shower.

Jemari Arga membuka lemari baju. Sejenak memilih. Polo T-shirt merk Jogger warna hijau lumut dengan setelan jeans warna hitam, sepatu panthofel membuat Arga terlihat gagah dan tampan. Jam tangan merk Rollex berwarna keemasan menghias pergelangan tangannya. Rambut disisir rapi. Sebelum pergi, tidak lupa cowok itu menyemprotkan minyak wangi ke beberapa bagian tubuhnya.

***

Klunting!!!

Sebuah pesan text masuk di gawai Arga Mahameru yang tergeletak begitu saja di bangku sebelahnya. Tangan Arga tetap fokus diatas kemudi stir mobil Pajero keluaran terbaru yang berhasil lelaki itu beli setelah memenangkan tender proyek membangun sebuah gedung baru untuk sebuah kampus ternama di Jakarta, sebulan yang lalu.

Selain dua Pajero yang menjadi koleksi mobil mewah pribadinya, Mercedes merah metalik yang menjadi kado ulang tahun pernikahan di akhir tahun kemarin untuk Bella Angela, Istri tercintanya, Igo Garuda dan Sandra Dewi, putra dan putri kesayangannya.

Koleksi mobil-mobil itu mempercantik isi garasi dalam rumah mewahnya di perumahan elit di Jakarta Selatan.

Lihat selengkapnya