Cahaya senja merambat melalui pepohonan yang rimbun di hutan belantara. Di tengah keremangan, seorang pria muda bertubuh atletis, bernama Alex, tengah bergumul dengan tanah yang keras di tengah situs arkeologi yang terpencil. Matahari terbenam, menggantikan langit biru cerah dengan kegelapan misterius.
Alex merasakan kegembiraan dalam setiap guratannya saat sekopnya menggali tanah. Setelah berhari-hari mencari, dia yakin bahwa hari ini akan menjadi hari keberuntungannya. Tiba-tiba, sekopnya terbentur sesuatu yang keras. Dengan hati berdebar, dia merobek tanah lebih dalam lagi.
Ketika cahaya senja menyinari permukaan, terkuaklah sebuah artefak kuno yang bersinar samar. Mata Alex melebar kagum melihat potongan-potongan keramik yang tak terkalahkan di bawah cahaya. Tangannya gemetar saat ia menggenggam temuan itu, merasakan getaran misterius yang mengalir ke dalam dirinya.