......
Sesaat setelah Alex menyembunyikan artefak kuno di balik jubahnya, orang misterius itu mendekat, tatapannya menusuk seperti pisau. Alex bisa merasakan tekanan yang memenuhi udara di sekitarnya. Hatinya berdebar kencang, mencari cara untuk menghindari pertikaian yang mungkin terjadi.
"Siapa kau sebenarnya?" tanya orang itu, suaranya penuh dengan ancaman yang tak tersembunyi.
Alex menelan ludah, mencoba untuk menjawab dengan penuh kehati-hatian. "Saya hanya seorang peneliti. Saya tidak bermaksud mencari masalah."
Orang itu mendekat lagi, hingga Alex bisa merasakan napasnya yang dingin. "Kami memiliki urusan yang belum selesai. Jangan pikir kau bisa pergi begitu saja dengan apa yang telah kau temukan."
Sebelum Alex bisa merespon, sebuah suara derap kuda terdengar dari kejauhan. Orang itu menoleh, sejenak mengalihkan perhatiannya dari Alex. Kesempatan yang ia tunggu-tunggu. Tanpa ragu, Alex melarikan diri ke dalam kegelapan hutan, membawa artefak itu bersamanya.
Setelah melewati beberapa rintangan, Alex berhenti di sebuah gua terpencil untuk menyembunyikan diri dan menginspeksi artefak dengan lebih baik. Di dalam kegelapan gua, sinar bulan menerangi artefak, menampakkan simbol-simbol aneh yang terukir di permukaannya. Tugas Alex belum selesai; petualangannya baru saja dimulai.
Dalam kegelapan gua yang menyelimuti, Alex duduk bersila di depan artefak kuno yang bersinar samar. Cahaya rembulan memancar melalui celah-celah gua, menyoroti simbol-simbol aneh yang terukir di permukaan artefak. Alex mengamati dengan seksama, mencoba mencerna makna dari setiap goresan yang terlihat.
Saat jari-jarinya menjelajahi permukaan halus artefak, Alex merasakan kehangatan yang menyebar dari dalamnya. Rasanya seolah-olah artefak itu hidup, mengirimkan getaran yang tak terduga ke dalam jiwanya. Namun, dia juga merasakan kegelisahan yang menghantuinya, seolah-olah ada sesuatu yang disembunyikan di balik keindahan luar biasa artefak tersebut.
Saat dia memutar-mutar artefak itu, sebuah bagian tersembunyi terbuka, menampakkan ruang kecil di dalamnya. Dengan hati-hati, Alex menyelidiki isinya, menemukan gulungan kuno yang terjatuh ke dalam genggaman gemetarannya. Dia membuka gulungan itu dan mulai membaca dengan penuh perhatian.
Ternyata, gulungan itu berisi catatan kuno tentang kekuatan luar biasa yang dimiliki artefak tersebut. Diceritakan bahwa artefak itu adalah bagian dari legenda kuno tentang zaman kegelapan, di mana kekuatan itu bisa digunakan untuk membawa kedamaian atau kehancuran bagi dunia.