Train to Heaven

Nurul Wulan
Chapter #11

Bab 11 Padang Salju

***


Padang rumput kehijauan membentang memenuhi pandangan. Bunga-bunga daisy berwarna putih menghiasi sela-selanya. Tampak dari kejauhan seperti kepingan salju yang jatuh ke bumi. Angin meniup rerumputan membuatnya bergoyang. Langit terlukis biru cerah dan awan yang mengambang rendah. 

Dari balik perbukitan, tampak pepohonan berderet memanjang seperti pagar. Pohonnya rapat saling mengikat satu sama lain tanpa dedaunan. Ujung kanan dan kirinya tidak terlihat seperti tidak ada akhir. Di tengah pepohonan yang memanjang, ada bagian yang sangat mencolok karena penuh dengan warna merah.

“Kalian lihat itu, bukan?” Tulus menunjuk pohon yang kemerahan. Semua orang memfokuskan pandangan. “Kita akan pergi ke sana.”

Semua orang menatap kebingungan mempertanyakan keputusan itu. Tetapi, mengangguk patuh. Semua orang berjalanan ke sana beriringan. Laki-laki berada di depan diikuti perempuan di belakang.

“Pemandangannya indah ya?” ujar Kasih menatap Rose yang berjalan di sampingnya. Rumput yang tumbuh subur dan hijau segar memenuhi pandangan. Perbukitan yang hijau kekuningan mengelilingi sekitar. Juga deretan pegunungan tinggi menjulang ditutupi kabut tampak berdiri kokoh di kejauhan. 

Sekilas senyum terbit di wajahnya. “Mengingatkan aku ketika liburan di Swiss,” ujarnya.

Mata Kasih membesar, “Waw, Swiss!”

Lihat selengkapnya