Transmigrasi Gadis Bar-bar

Nazwa Saima Putri
Chapter #1

Awal mula

Seperti biasa, Ayunda pasti akan bermalas-malasan dikamar nya sambil menonton drakor kesayangan nya. Ayunda adalah gadis berusia 20 tahun, dia adalah seorang mahasiswi yang hobi nya menonton drakor, Ayunda tidak lagi mempunyai orang tua, ia sekang tinggal bersama Abang dan Istri Abang nya saja.


"Oke, pokonya gue harus nonton ini drakor sampai ending." Ucap Ayunda, lalu mengambil beberapa cemilan dari dalam kulkas mereka.


Saat akan melanjutkan menonton drakor nya tiba-tiba saja suara handphone nya berdering.


Dring dring dring


"Ck, siapa sih pagi-pagi gini nelpon." Decak Ayunda kesal, lalu ia melihat nama panggilan tersebut dan buru-buru mengankat telpon nya.


Yang menenlpon nya ialah Siska, teman dekat Ayunda, jika Siska menelpon pasti ada gosip hangat yang akan diceritakan, makanya karna penasaran Ayunda buru-buru mengangkat telpon nya.


"Ada gosip ape nih?" Tanya Ayunda penasaran.


"Gbl, gbl, gawat banget loh, ini adalah gosip yang gak bisa gue ceritain lewat telpon, gue sekarang lagi di kafe CC, lo buruan dateng deh biar lihat langsung semuanya, tapi awas jangan shok." Ucap Siska lalu langsung mematikan panggilan nya.


Ayunda yang terlanjur penasaran langsung buru-buru bersiap dan akan pergi menuju kafe CC.


"Kak, kalau Abang nyariin bilang aja yah lagi main sama Siska." Ucap Ayunda kepada Fika, kakak iparnya.


"Iya nanti kakak bilangin, tapi awas aja kalau kamu malah ketemuan sama cowok kamu itu, kakak bakalan langsung laporin sama abang kamu, kamu tau kan kalau Abang kamu benci banget sama cowok mu itu." Ucap Fika memperingati Adik iparnya.


Mendengar itu Ayunda langsung menganguk, "Tenang aja kak, aku betulan main sama Siska kok." Tambah Ayunda menyakin kan kakak ipar nya.


○●○


Di perjalanan Ayunda tidak henti-henti nya penasaran, "Duh, jadi pengen cepat sampe deh, penasaran banget gue, kalau gue mati kek nya gue bakalan jadi arwah penasaran deh karna emang gue sepenasaran itu sekaranggg." Guman Ayunda didalam hatinya sambil mencoba fokus kejalanan, karna takut nanti tiba-tiba motornya terpeleset.


Setelah lima belas menit menempuh perjalanan kini Ayunda telah sampai Ke Kafe CC, dan sekarang Dia bergegas kemeja yang ditempati Siska.


"Heh, Sis, repot banget sih loh, kenapa coba gue harus kesini segala biar lo mau ngasih tau gue." Ayunda berucap dengan nada agak kesal.


Siska menarik nafas nya membuang nya sebelum membalas ucapan Ayundan, "Gini loh Yun, bukan karna gue gak mau ngasih tau lo lewat telpon, tapi gue mau lo lihat kebenarannya langsung." Ucap Siska.


"Dih, sok serius banget sih lo, emang apa yang mau lo tunjukin ke gue?" Tanya Ayunda penasaran.


Mendengar itu Siska langsung membuang nafas kasar lalu menunjuk meja yang agak jauh dari mereka dengan perasaan campur aduk.

Lihat selengkapnya