Transmigrasi Gadis Bar-bar

Nazwa Saima Putri
Chapter #3

Mencoba melawan

Tapi lagi dan lagi cowo itu menahan nya, membuat Maurela begitu kesal "Ih, lo kenapa sih, lepas gak?, gue mau masuk ke kelas gue." Ucap Maurela dengan nada yang begitu kesal.


Dan tanpa sepatah katapun, cowo itu langsung melepaskan nya, tapi tanpa Maurela sadari cowo itu kini sedang tersenyum miring.


Setelah ia terlepas dari cowo aneh tersebut kini ia melangkah ke kelas nya, banyak orang yang menatapnya, dan ada beberapa orang juga yang mengenalinya dan ada juga yang tidak.


Saat melangkah kedalam kelas manusia pertama yang Maurela lihat adalah 'Trio Cabe' alias Clarissa and the geng.


"Lo... anak baru?" Tanya Clarissa disertai raut bingungnya.


"Kayak nya iya deh." Jawab Sera yang tidak mengenali penampilan baru Maurela.


Dengan tersenyum manis Maurela berkata "Hai, kenalin..., aku si gadis culun itu." tutur nya lalu berjalan kebangku nya.


Mendengar itu ketiga manusia itu langsung terngangang, memang saat melihat wajah Maurela tadi mereka tidak merasa asing dengan mata Maurela.


Seketika mereka bertiga saling bertatapan dan tersenyum miring, sepertinya mereka akan membuat rencana baru.


Kini Maurela hanya duduk manis dibangkunya menunggu guru masuk ke kelas untuk mengajar, tapi sayangnya guru yang masuk kekelas mereka sekarang berhalangan untuk hadir, padahal Maurela sudah semangat empat lima untuk belajar.


Karna merasa gabut gak tau mau ngapain Maurela memutuskan untuk menonton drama di hp nya, saat asik-asik nya menonton tiba-tiba saja Clarissa datang ke bangkunya bersama kedua antek-antek nya.


"Padahal gue kira loh udah mati." Ucap Clarissa lalu tertawa.


Maurela tidak bereaksi dan menganggap Clarissa sebagai angin lalu, dan Clarissa merasa sangat kesal karna ini tidak sesuai ekspetasi nya, padahal tadi ia ingin sekali melihat raut ketakutan di wajah Maurela.


Karna terlanjur kesal Clarissa menarik hp Maurela dan membanting kuat hp itu ke lantai, membuat hp Maurela menjadi pecah, dan sekarang Clarissa berharap Maurela menangis, walaupun nyatanya Maurela tidak akan membuang sia-sia air matanya.


Maurela hanya diam lalu menatap mata Clarissa tajam yang membuat Clarissa tidak bisa berkutik dan seperti terhipnotis ia hanya diam ditempatnya tanpa bergerak sedikit pun.


Tiba-tiba Maurela berjalan kearah nya lalu menarik kasar hp yang ada digenggaman Clarissa, lalu Maurela berjalan keluar kelas, lalu melemparkan hp Clarissa dari lantai dua ke lantai satu.


Melihat itu Clarissa langsung berteriak.


"Aaa, Handphone gue, anjing lo Maurela, berani lo sama gue?" Ucap Clarissa sambil dadanya naik turun karna emosi.


Maurela hanya tersenyum manis "Maaf ya, Clarissa, jangan marah dong itu kan cuman bercanda." Ucap nya lalu tertawa dan berjalan memasuki kelas.


Clarissa mengangang melihat keberanian Maurela, dan sekarang dia sangat lah Marah, Clarissa berjalan ke meja Maurela, dan sekarang Maurela sedang duduk diatas bangku Maurela sendiri.


"Berani banget lo sama gue."


"Lo tau kan skuensi nya kalau berurusan sama gue." Ucap Clarissa dengan nada sinis.


Lihat selengkapnya