Trap in Mind

Mahina 'Ai
Chapter #4

Trap in Mind

Jalan yang kulewati mengarah ke belakang rumah. Ini adalah jalan menuju ruangan yang membuat kepalaku pusing itu. “Ayah, berhenti. A-aku tidak ingin kesana.” Tanganku menunjuk ke arah itu. Ayah sempat menoleh tetapi mengabaikanku dan kembali berjalan menjauh.

“A-ayah! Tolong berhenti!”

“Kemarilah, Nak!”

Tidak tahu harus berbuat apa, tetapi langkahku terus mengikutinya. Hingga apa yang kutakutkan kini benar-benar terjadi. Aku berada di dekat tempat itu, sedangkan Ayah entah hilang kemana. Baru saja akan berlari menjauh, tiba-tiba aku mendengar suara-suara makian dari arah belakang.

Kulihat seorang wanita paruh baya dan seorang gadis berjalan ke arahku dengan tatapan yang menyeramkan. Mereka juga membawa pemukul dan terus memanggil namaku. Lebih menyeramkannnya lagi, wanita paruh baya itu mengatakan akan membunuhku.

Karena rasa takut yang mendalam, aku berlari menjauhi mereka. Namun, mereka terus mengikutiku dan berlari dengan cepat. Sebenarnya apa yang terjadi? Siapa mereka ini? Kenapa mereka bisa keluar dari tempat itu? Buruknya lagi, kenapa ingin membunuhku?

“Jangan lari kau!”

“Tidak! Pergi! Jangan ganggu aku!” Barang-barang seperti pigura foto, lampu, dan semua yang ada di meja segera kulempar ke arah mereka. Harapanku benda-benda itu dapat menghalaunya, tetapi tidak ada gunanya. Mereka terus mengejarku hingga tidak ada tempat bersembunyi lagi.

Kini aku tiba di dapur. Kuambil pisau dan kuarahkan kepada mereka. Langkah perlahan mulai mereka ambil. Senyum mengerikan dan juga tawa yang terdengar membuat ketakutanku semakin memuncak. Apa mereka tidak takut dengan pisau di tanganku?

“Nona! Nona! Apa yang terjadi Nona?” Suara tidak asing tiba-tiba terdengar di telingaku. Ah, itu adalah Leyna dan suster yang menatapku penuh ketakutan.

“Usir mereka! Cepat!” teriakku. Langkahku semakin mundur, sembari tanganku sibuk mengibaskan pisau.

“Nona, tenanglah. I-itu hanya halusinasimu saja,” ujar salah seorang suster. Dia berjalan perlahan mendekatiku sembari menahan rasa takut yang terlihat jelas dari raut wajahnya.

Lihat selengkapnya