Trapped in first love

Nadzwa Clarisa
Chapter #1

Bagian 01

Keadaan kelas Xl Ips 1 yang awalnya ricuh seketika menjadi hening karena kedatangan guru.

"Selamat pagi anak-anak." Ucap Bu Nia yang datang dengan membawa buku sejarah di tangannya dan ada murid laki-laki yang memakai seragam sekolah yang sama dengan mereka.

" Hari ini kita kedatangan murid baru dia pindahan dari Bandung. Silahkan perkenalkan diri kamu." Ucap Bu Nia kepada murid baru itu.

"Halo semua, perkenalkan nama saya Geovano joshep, kalian bisa memanggil saya Geo. Saya pindahan dari SMA pelita Bandung." Ucapnya dengan senyuman yang akan membuat kaum hawa meleleh.

"Jika ada yang mempunyai pertanyaan, silahkan bertanya." Ucap Bu Nia.

"Geo kamu kenapa bisa ganteng banget sihh"

"Geo udah punya pacar belum"

"Geo minta nomer handphone nya dong"

Dan masih banyak lagi.

"Udah-udah karena waktu nya tinggal setengah jam lagi, jadi dilanjutkan nanti saja setelah pelajaran selesai." Ucap Bu Nia. "Geo sekarang kamu boleh duduk. Kamu duduk di sebelah Annisa ya?" Ucapnya dengan tangan yang menunjuk bangku kosong disebelah Annisa.

Geo mengangguk dan berjalan menuju bangku yang ditunjukkan tadi.

~~~~~

Tet..tet...tet..

"Baik anak-anak, karena pelajaran pertama telah selesai dan sekarang waktunya jam istirahat. Silahkan kalian istirahat." Ucapnya dan pergi meninggalkan ruang kelas.

ANNISA POV

"Huhh akhirnya istirahat. Saat nya pergi ke kantin." Dirinya hendak beranjak dari tempat duduknya tetapi ada tangan yang menahannya.

"Eh, gw ke kantin bareng lu ya?" Tanya dia ke dirinya. "Kan gw murid baru nih..dan gw gak tau letak kantin dimana. Jadi.."

"Iya..iya" ucapannya ia potong dan ia langsung pergi karena ia udah laper banget.

"Yey! Eh tunggu in gw napa." Ucapnya sambil berlari ke samping dirinya yang udah duluan pergi ke kantin.

Ia pergi ke meja yang masih kosong. Dan pergi memesan makanan.

" Bu bakso satu gak pake daun bawang sama sambelnya di banyakin, minumannya es jeruk ya bu." Setelah nunggu bakso sama es jeruk nya jadi, ia pun langsung pergi ke meja yang tadi.

"Lah kok! gw gak dipesenin?" Tanyanya ke dirinya. " Lah mana gw tau, kalo lu mau pesen makanan juga." Ucap gw yang sedang menikmati bakso yang sangat lezat ini.

"Yaudah deh, gw pesen makanan dulu. Lu tunggu disini." Ucapnya dan pergi memesan makanan.

Ia tak peduli apa yang dia omongin, karena gw masih fokus sama makanan lezat yang masuk kemulutnya.

Geo datang dengan membawa satu mangkok bakso dan sebotol air mineral."oh iya, kalo boleh tau nama lu siapa?"

"Alhamdulillah,kenyang juga nih perut." Seraya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena masih diberi nikmat. Ya walaupun hanya semangkok bakso. Tapi kita harus bersyukur karena masih banyak orang yang gak bisa makan sampai berhari-hari.

"Oh, tadi lu nanya nama panjang gw kan? oke, nama panjang gw adalah Annisa permata Yusuf. Lu bisa panggil gw Annisa."

Geo menganggukan kepala.

Tet...tet..

Bel selesai istirahat berbunyi dan membuat para murid-murid berlarian ke kelasnya masing-masing.

"Yuk ke kelas. Habis ini pelajaran pak Roni." Ia beranjak dari meja kantin menuju ke kelas.

~~~~~~

Tet...tet..

"Baiklah anak-anak kita akhiri pelajarannya sampai sini, karena bel pulang sudah berbunyi. Jangan lupa pr nya kalian kerjakan dirumah."

Pak Roni pergi meninggalkan ruang kelas dan disusul murid-murid yang akan pulang ke rumahnya masing-masing.

Sebelum gw pulang, seperti biasa ia ngerapihin buku-buku yang masih berada di atas meja kedalam tas.

"Nis, mau pulang bareng nggak?" Tanya Geo ke dirinya.

"Makasih deh, tapi gw dijemput sama abang gw." Terlihat raut muka Geo sedikit kecewa.

"Yaudah deh, kalo gitu gw duluan ya. Bye.." pamitnya ke dirinya dan Geo tak terlihat lagi.

Ia pergi meninggalkan kelas dan berjalan menuju gerbang sekolah.

"Gw chat abang aja kali ya?" Tanya ia ke diri gw sendiri.

Bang ArišŸ£

Nissa: Bang jangan lupa jemput gw

Nissa: Kalo lu lupa, awas aja Nissa bilang ke Abi.

Bang ArišŸ£: iya iya, Abang jemput.

Bang ArišŸ£: kayak biasa , lu tunggu di depan gerbang ya?

Nissa: iya Abang kuhh

Ia mematikan handphone dan menaruhnya kembali kedalam kantong baju.

"Loh, nis belum dijemput?" Tiba-tiba Geo datang dengan motor ninja nya ke depan dirinya. "Katanya lu dijemput, kok belum pulang?" Tanyanya lagi.

"Ini..gw lagi nungguin Abang gw jemput."

Tin..tin..

"Eh, itu Abang gw udah jemput. Gw duluan ya, dah.." setelah itu ia langsung bergegas masuk kedalam mobilnya bang Ari.

"Cie..siapa tuh dek. Pacar lu ya..?"

Kebiasaan banget sih ni orang. Demen banget ngeledekin adeknya sendiri.

"Abang bilangin abi loh..hahaha."

"ABANG! Dia itu cuman temen gw tau" Kesel banget deh, derita jadi adek cewek tuh gini banget sih..

"Temen apa temen.."

"ABANG! Tau ah, kesel gw sama lu."

Lihat selengkapnya