Semenjak saat itu, Annisa, Geo dan Via selalu bersama.
"Vi, kakak sama Geo duluan ya." Ucap Annisa kepada via.
"Emang, kak Nissa sama kak Geo mau kemana?" Tanya via yang sedang minum susu coklat kesukaannya.
"Oh..kak Nissa sama Geo mau ke mall, soalnya ada yang harus dibeli."
"Lu mau ikut? Kebetulan gw bawa mobil." Tampak via yang sedang berfikir.
"Hmm, boleh deh kak. Via sekalian mau beli sesuatu." Annisa dan Geo hanya menganggukan kepala.
"Yaudah, ayo." Geo pergi menuju parkiran disusul Annisa dan via.
Selama diperjalanan mereka bertiga tidak ada yang membuka suara sama sekali , kecuali musik yang disetel.
"Kak Nissa ke mall mau beli apa emangnya?" Akhirnya Via membuka suara, agar suasana dimobil tidak terlalu sepi.
"Kakak cuman pengen beli buku." Via hanya menganggukan kepala.
Via menatap kearah Geo.
"Kalo gw cuman nemenin dia doang." Jawab Geo yang masih fokus nyetir.
Sesampainya di mall. Mereka langsung masuk kedalam mall.
"Nis, Vi. Gw tunggu di Starbucks aja ya." Annisa dan Via menganggukan kepala.
"Yaudah, kalo gitu gw sama Via cari barang yang kita cari. Nanti gw nyusul lu ke Starbucks." Annisa dan Via pergi meninggalkan Geo sendiri, untuk pergi membeli barang yang mereka cari.
"Vi, kamu mau cari barang apa?" Tanya Annisa pada via.
"Aku pengen cari buku atau lebih tepatnya novel yang aku suka, soalnya novel dirumah sudah pada aku baca."
"Yaudah, berarti tujuan kita sama."
Di toko buku. Annisa dan Via pergi mencari buku yang mereka cari.
"Kak Nis, via ketempat novel dulu ya." Annisa menganggukan kepala, dan masih mencari buku yang dia cari.
Via meninggalkan Annisa, dan pergi ke tempat yang dia sampaikan ke Annisa.
"Nah ketemu!" Ucap Annisa seraya mengambil buku yang dicarinya.
Annisa berjalan kearah via.
"Udah ketemu bukunya Vi?" Tanya Annisa pada via.
"Udah ka, yuk kita ke kasir." Via dan Annisa berjalan menuju kasir.
Sementara itu, Geo sedang menunggu dua perempuan itu sambil menikmati minumannya dan bermain game di handphone nya.
"Geo, nih kita udah selesai beli barangnya." Ucap Annisa yang baru saja datang dengan Via.
"Mau cari makan dulu gak? Gw laper nih." Tanya Geo pada Annisa dan Via.
"Boleh deh, tapi jangan disini. Kita cari makanan yang ada di pinggir jalan aja." Geo menyetujuinya begitupun dengan via.
"Gimana, kalau kita makan ditempat langganan kita aja kak?" Tanya via pada Annisa.
"Boleh tuh, kan Geo belum pernah kesana. Gimana Yo mau nggak?" Annisa menatap Geo menunggu jawaban dari nya.
"Yaudah, gw udah laper nih."
Mereka pun keluar dari mall dan menuju ke parkiran mobil.
Didalam mobil seperti biasa, keadaan sepi dan hanya ada suara musik.
"Nis. Lu kasih tau gw jalannya."
Annisa hanya menganggukan kepala dan menunjukkan jalan kepada Geo yang sedang fokus menyetir.
Sesampainya ditempat makan langganan Annisa dan Via, mereka turun dari mobil dan pergi mencari meja yang kosong.
"Eh nak Nissa dan nak Via, sudah lama kalian gak mampir ke sini." Ucap Mak uti yang baru saja melayani pelanggan.
"Iya mak, Nissa beberapa hari ini agak sibuk jadinya gak sempet kesini deh." Geo yang melihat itu hanya tersenyum kepada Mak uti.
"Kalo via beberapa hari ini lagi banyak tugas kelompoak, jadi gak sempet kesini." Mak uti yang mendengar jawaban Annisa dan Via hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Oh..gitu toh, yaudah kalian mau pesen apa? Biar Mak uti buatin." Tanya Mak uti kepada mereka bertiga.
"Satenya 2 porsi sama es jeruk nya 3 mak."
"Kok satenya cuman 2 porsi nak Nissa, kan orangnya ada 3?" Tanya Mak uti.
"Nissa satenya berdua sama via aja Mak." Ucap Annisa.
Mak uti pergi meninggalkan mereka bertiga untuk menyiapkan pesanan mereka.
"Nis, Vi kalian gak dimarahin kan pulang jam segini?" Tanya Geo pada Annisa dan Via.
"Nggak, gw udah izin sama Abi buat pulang telat." Jawab Annisa.
"Kalo orang tua Via lagi pergi ke luar kota,Palingan pulangnya besok." Geo yang mendapatkan jawaban dari Annisa dan Via menghela nafas lega. Karena cuman dia yang seorang pria disini.
"Nih..pesenan kalian sudah jadi, silahkan dinikmati nak Annisa, nak Via dan nak Geo." Annisa, Via dan Geo menganggukan kepala, lalu berdo'a sesuai agamanya masing-masing dan menikmati makanan yang tadi di pesan.
Mereka makan dengan khidmat dan diselingi candaan.
Selesai mereka makan, mereka pamit ke Mak uti untuk pulang.
Pertama mereka mengantarkan Via terlebih dahulu ke rumahnya.
"Makasih ya ka Geo sama kak Nissa udah mau nganterin Via pulang." Ucap Via yang sudah berada di luar mobil.
"Santai aja kali, kayak sama siapa aja lu." Ucap Geo yang dibalas anggukan dari Via.
"Yaudah, kalo gitu gw duluan ya. Mau nganterin Annisa pulang."
"Kalo gitu Via masuk kedalam rumah ya, kak Geo sama kak Nissa hati-hati dijalan." Ucap Via yang di jawab anggukan kepala dari Annisa dan juga Geo.
Selama diperjalanan Annisa merasa ngantuk datang melandanya.
"Lu kalo ngantuk tidur aja. Nanti kalo udah nyampe gw bangunin." Annisa menatap Geo yang sedang fokus menyetir mobil.
"Emang lu tau arah rumah gw?" Tanya Annisa pada Geo.
"Lah lu lupa, kan baru kemarin gw nganterin lu pulang gara-gara Abang lu gak bisa jemput." Ucap Geo yang sedang fokus menyetir mobilnya.
"Oh yaudah deh kalo gitu. tapi kalo udah nyampe rumah gw, lu bangunin gw ya?"