Malam ini kami menginap di Hotel Grand Sentosa, Johor Bahru. Setelah kami check in, aku satu kamar bersama Medina. Kamar kami berada di lantai 3. Di luar hotel terlihat banyak ruko-ruko yang menjual berbagai jenis makanan khas Malaysia. Banyak mobil yang lalu lalang melewati hotel kami. Dapat dibilang kalau hotel yang kami tempati berada di kawasan yang strategis.
Setelah kucari tahu tentang hotel yang kami inapi di mbah Google, hotel ini memiliki rating empat bintang. Fasilitas yang diberikan pun tidak mengecewakan. Dua kasur tidur berbentuk single.Sebuah televisi yang menyiarkan acara dan berita Malaysia. Juga beberapa botol minum sudah tersedia di meja rias. Cukup memuaskan untuk melemaskan kelelahan kami seharian ini.
“Gue mandi dulu ya, Ceu.” Medina masuk kamar mandi beserta perabotan kecantikannya.
Aku mengganti stasiun televisi. Mencari acara yang bagus untuk ditonton. Kenyataannya memang tak ada yang dapat kulihat karena aku tak paham dengan bahasa melayu mereka.
Seseorang mengetuk pintu kamar kami.
“Hai.” sapa Khaibar yang sudah berganti pakaian.
“Ada apa?” tanyaku.
“Jangan lupa nanti makan malam di bawah ya.” Khaibar mengingatkan.
“Iya, Mas Ali juga udah ngasih tau di grup WA.”
“Oh iya, ada di grup ya.” Khaibar terkekeh lalu menggaruk rambutnya. Sehingga wangi samponya terhirup oleh hidungku.
Aku berniat untuk menutup pintu.
“Engg... bentar, Na.” sanggah Khaibar.
“Apa lagi?” tanyaku tak sabaran.