Trilogi Trimatra: Cita Punca Prawira

elrena._
Chapter #26

Pertarungan Dimulai!

“Sudah isi web Ru?”

“Dikit lagi.”

Rula dan Adit berada di perpustakaan untuk mendaftar pada masing-masing instansi sekolah ikatan dinas. Adit menunggu Rula sambil melakukan pengecekan kembali pada berkas-berkas yang sudah dia upload. Setelah Rula selesai mengupload berkas, mereka bertukar laptop untuk saling memeriksa berkas masing-masing.

“Bismillah,” gumam Rula kemudian melakukan submit pendaftaran miliknya. Adit melirik layar laptop milik Rula, namun Rula menutupinya dan meminta Adit segera submit juga. Akhirnya Adit melakukan submit semua berkas setelah Rula memintanya untuk segera submit. Mereka berdua menunggu website itu menyimpan data masing-masing dan akhirnya memberikan masing-masing kartu tanda pendaftar sekdin.

“Ini perlu aku download gak?” tanya Rula takut salah langkah.

“Gak perlu sih, tunggu hasil administrasi keluar nanti ada kartu peserta ujian SKD. Itu aja yang di download,” jelas Adit sambil mencarikan contoh kartu ujian di laptopnya. Rula melihat contoh kartu ujian SKD yang Adit tunjukkan dan mengingat bentuk kartu itu. Adit menyimpan contoh kartu itu dan mengirimkannya pada Rula yang terkadang pelupa.

“Kamu kapan tes ke Ajen? Aku masih lama nih ke Polda.”

“Masih lama juga, paling habis kelulusan. Kamu gak ke Polres buat verif?”

“Katanya mulai lusa buat verifnya, palingan hari jum’at aku verifikasinya. Awal-awal pasti antriannya banyak, aku malas kalau nungguin di awal tapi malah dioper ke senin. Kalo dapet IB mah sekalian pulang,” jawab Rula berhasil memancing tawa Adit. Rula benar-benar enggan mengurus sesuatu jika hal tersebut hanya menghabiskan waktunya tanpa ada hasil yang banyak.

“Kalau mau jadi abneg, kamu gak boleh mikir semua urusan ditumpuk jadi satu. Semua harus dicicil kaya kamu nyicil sabotase berkas,” jelas Adit karena pelayan masyarakat tidak mungkin menumpuk semua keluhan dahulu baru diselesaikan dalam satu waktu. Tentu karena setiap hari pasti akan ada tugas dan masalah baru, maka harus diselesaikan perhari itu juga.

“Yaudah, lusa aku ke Polres deh. Sesuai arahan om taruna!”

“Aamiin!”

Setelah melakukan pendaftaran sekdin bersama, Rula dan Adit kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan kegiatan diskusi tentang perpisahan mereka yang akan dilaksanakan minggu depan. Sebagian siswa ingin kelas kencana memberikan persembahan terakhir, namun sebagian ingin menikmati perpisahan mereka tanpa harus ribet mempersiapkan pentas.

Lihat selengkapnya