Titan

a l i c e
Chapter #1

Ravi dan Huruf R

Malam minggu adalah malam yang dibenci segelintir jomblo ngenes. Di saat orang lain makan di luar, jalan-jalan, atau bahkan sesimpel teleponan sama pacarnya, mereka cuma bisa peluk guling. Mereka merasa ngenes banget hidupnya karena enggak punya gandengan di kala malam minggu. Tapi, mereka tidak pernah memikirkan apa yang kira-kira bisa terjadi sama pasangan-pasangan itu. Bisa jadi malam minggu yang didambakan adalah malam minggu terakir yang akan dihabiskan bersama. Dan semuanya berakhir, bisa dalam keaadaan tragis maupun—bahagia?

“Kita putus.”

“Lo bego, ya? Harusnya gue yang mutusin lo!”

“Akhirnya bakalan putus juga, kan? Ya udah. Enggak ada bedanya, mau gue atau lo yang mutusin. Ayo, Sal.” Ravi menggandeng pergelangan tangan cewek yang ada di belakangnya. Semenurut riset, nama cewek itu Salma. Mukanya ketakutan, tapi dia cuman akting—mungkin. Di serial sinetron, biasanya sang pelakor senyum-senyum pas lagi keciduk. Ngomong sendiri dalam hati pula.

Ravi—bukan Raffi Ahmad—sebenernya udah diintai dari lama. Kurang lebih tiga bulan, Titan kayak orang gila ngikutin mereka ke mana-mana. Mulai dari restoran, bioskop, tempat karaokean sampai-sampai Titan rela jadi kasir Indomaret.

Tiga bulan terakhir ini, gadis dengan rambut pendek bergelombang itu sering bertanya pertanyaan-pertanyaan kayak, “Vi, lo masih sayang sama gue?” dan selalu dia jawab, “Masih. Kenapa?” Padahal dia sudah punya gandengan lain di luar sana.

Sekarang hanya tersisa Titan, kursi taman, dan abang penjual batagor. Bunyi geledek terdengar, mungkin tanda-tanda Gen Halilintar mau datang. Kepala Titan terasa amat berat, menegakkannya saja susah. Tetapi yang pasti, hatinya terasa sangat sakit, seakan ada geledek yang menyambar hatinya. Mau nangis nanti dikira gila. Tapi Titan memang sudah gila, ditambah lagi peristiwa ini.  Apa jangan-jangan, Ravi termasuk anggota Gen Halilintar?

Hari ini seharusnya sejoli itu jalan-jalan. Berhubung anniversary pacaran mereka yang ke-satu tahun akan berlangsung minggu depan. Tapi yang justru terjadi, keduanya berpisah. Dengan Titan yang akan memulai karir jomblonya, dan Ravi yang langsung ada gandengan baru. Dunia memang kadang enggak adil.

“Tan?” Suara cewek terdengar, terdengar seperti suara Salma.

Lihat selengkapnya