Trouble Diaspora

Maya Suci Ramadhani
Chapter #4

Sudut Pandang Bara Part 2 : Flashback 3 Bulan Lalu

Pada suatu siang, seperti pada hari-hari biasanya, aku berangkat ke kampus. Kebetulan hari itu jadwal kelasku dimulai pada siang hari. Jadilah aku sampai ke kampus pada siang hari. Ketika memasuki gedung kampus aku melihat Carol berada di seberang taman kampus. Carol setengah berlari meninggalkan seorang pria dan keluar gerbang kampus.

Aku melihat sekeliling kampus begitu ramai. Tidak biasanya kampus seramai ini, kecuali bila sedang ada acara kampus. Ternyata ada kuliah umum dadakan hari ini. Seorang pengusaha sukses Eropa yang menjadi pembicaranya, dan sepertinya aku bisa menebak siapa orangnya. Ya, ayah Carol. Semua mahasiswa begitu excited dengan kedatangan orang tersebut. Begitupun aku yang juga penasaran seperti apa ayah Carol. Penasaran dari mana Carol bisa punya sifat keras kepala seperti itu.

Kuliah umum tersebut berlangsung selama 2 jam. Cukup menarik bagiku materi kuliah yang disampaikan. Dengan jumlah puluhan labotarium miliknya yang tersebar di tanah Eropa, Beliau menjabarkan segala pencapaian dan kontribusinya untuk negara selama ini. Sayangnya aku tidak melihat Carol sama sekali di kampus sejak terakhir aku melihatnya di taman. Teman- temannya pun tidak ada yang tahu kemana dia hari itu. Menurutku aneh, Ayahnya sendiri datang ke kampusnya untuk jadi pembicara kuliah umum, tapi Carol malah tidak muncul batang hidungnya sama sekali. Paling tidak untuk memberi support pada Ayahnya.

Lalu ketika aku baru mau keluar dari kelas yang sudah mulai sepi waktu itu, aku melihat ada amplop coklat besar teronggok di kolong salah satu bangku. Tapi setelah bertanya kepada beberapa orang yang masih ada dikelas, tidak ada yang mengakui pemilik amplop tersebut. Seorang teman menyarankan padaku untuk lebih baik menyimpan dulu sementara amplop tersebut, baru besok aku berikan ke bagian administrasi biar mereka yang mengurus.

Lihat selengkapnya