true friendship

Rilla Muayyidati Aziz
Chapter #7

cafe

Taksi melaju kealamat rumahku

Ditengah perjalanan aku sangat mengantuk.. ya tak bisa kutahan rasa kantuk itu.

Aku membiarkan mata ini tertutup, dan tanpa sadar kepalaku ini jatuh dipunggung jeon>~<.

 

‘’ yaa... ireona kita sudah sampai’’ teriak seseorang,

Mataku mulai membuka kulihat didepanku ada muka jeon!!

 

Aku langsung terbangun, dan meminta maaf padanya

‘’ jeon, mian’’ ucapku singkat.

 

Jeon hanya terdiam dan dia menarik bibir kanannya,

 

‘’ apa kita sudah sampai? ‘’ tanyaku yang melihat keluar jendela.

Tak ada jawaban, saat aku menoleh kearah belakang jeon sudah tidak ada!

 

Aku langsung turun( memalukan! )

‘’ yaaa..!! jeon mengapa kau tak menyuruhku keluar ?! ‘’ omelku padanya

 

‘’ kau sudah diperintah tadi,’’ jawabnya singkat

 ‘’ kapan? ‘’ tanyaku lagi

 

‘’ mengapa kau sangat sulit untuk turun? ‘’ ucap seseorang dari arah dapur

‘’ viona? ‘’ tanyaku yang penuh dengan pertanyaan

 

‘’ sudahlah lupakan masalah itu ‘’ lanjut viona

 

Kami semua terdiam.. jeon yang memecah keheningan,

 

‘’ aku akan pulang ‘’ ujar jeon yang langsung beranjak dari tempat duduknya.

‘’ aku akan menginap disini, bolehkan moon? ‘’ pinta viona dengan mimik wajah yang imut.

 

‘’ seterah kau! ‘’ ucapku malas

‘’terima kasih ‘’ jawab viona tersenyum

‘’ oke, jeon silahkan pulang kerumahmu sendiri ini sudah sangat malam ‘’ lanjut viona yang melihat jeon masih berdiri diambang pintu rumahku.

 

‘’..... ‘’ terdiam

 

Tak ada jawaban darinya, jeon akhirnya melangkah pergi keluar.

                                                                  ...

 

Kami berdua pergi meuju kamar,

Mengobrol, canda tawa kami mungkin terdengar oleh hewan hewan malam.

 

Beberapa saat kemudian..

mataku ini tertutup dengan sendirinya,

 

‘’haissshhh.... kau ternyata sudah tertidur!! ‘’ ucapan viona masih terdengar ditelingaku, dan aku membiarkannya

  ___

Kring...kring...kring...

Seperti biasa alarm kamarku berbunyi,

 

‘’yaaa!! Ayana bangun’’ panggil viona yang menguncang guncangkan tubuhku.

 

‘’viona,, kau berangkatlah sendiri aku tak enak badan...’’

Ucapku pelan.

 

Viona memegang keningku,

‘’ apa kau demam?’’ tanya viona

 

Aku tak menjawab

‘’ baiklah aku tau kau kelelahankan? ‘’ tanyanya lagi.

Lagi lagi aku tak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh viona.

 

‘’ kau tak menjawab?, owh... apa kau mau ditanya oleh jeo...’’

‘’ stttt.... diam lah ‘’ aku memotong ucapan viona

 

Dan akhirnya viona beranjak dari tempat tidur

Meninggalkanku seorang diri dikamar.

 

1 jam kemudian...

Pintu kamar terbuka, aku melihat siapa yang datang

 

‘’ jeon??? ‘’ tanyaku heran setelah tau siapa yang datang.

Lihat selengkapnya