Selesai dengan hukumannya Clarisa dan juga Laura menyusul Eliza ke kantin. Di sana Eliza sudah memesan menu makanan yang sangat menggugah selere mereka.
"Hemmm nyamiii, kayaknya seger nih makan bakso dintengah-tengah kecapekan yang melanda." Ucap Laura sok puitis.
"Helehh, lebay ah lu." Timpal Clarisa.
"Buruan pesen gih, gue traktir nih!" Seru Eliza.
Clariza dan Laura pun langsung memesan bakso tersebut.
"Asyik! Tuan putri lagi baik nih pakek traktiran segala." Goda Laura.
"Yee bukannya seneng malah ngeledek ah lu, gue gak jadi traktir ni!" Ancam Eliza.
"Yyaa maaf, jangan ngembek gitu ah cantiknya ilang loh!" Rayu Laura yang agar tetap di traktir.
"Lo sih kebanyakan omong. Mending ngumpulin tenaga buat hukuman selanjutnya." Ucap Clarisa.
"Hah! Hukuman apa lagi?" Tanya Eliza heran.
"Ya sama kaya tadi lah El, gue juga belum ngerjain tugas buat mapel Pak Bambang." Ucap Laura lemas.
"Yee lu aja sana yang di hukum! Gue udah ngerjain dong." Seru Clariza sambil membanggakan dirinya.