Begitulah cerita ini saya kisahkan. Dan mengenai cerita menembus Telaga Pelangi itu tersebar, kami tidak tahu siapa gerangan yang dapat ceritanya dan menyebarkannya.
Karena belum sampai sebulan, cerita kami menembus Telaga Pelangi itu sudah viral. Bisa saja cerita itu disampaikan oleh penduduk di Pariangan secara tidak sengaja. Yang kemudian sambung menyambung hingga sampai ke pendaki lain.
Kisah ini bisa saja berbeda dengan cerita lainnya. Meskipun begitu tidak ada maksud mengklaim bahwa kisah ini sebagai yang paling benar tentang Telaga Pelangi. Bisa jadi barangkali ada cerita versi lainnya dari pendaki lain.
Tentang benar atau tidaknya Telaga Pelangi itu, tentu para pembaca yang budiman yang dapat menilai dan mengambil kesimpulannya.
Seterusnya..,