Hari ini adalah hari kedua mengikuti MOS, pagi ini Sita sedang asik menyantap sarapannya dengan Bunda dan Ayahnya sehingga yang terdengar disana hanyalah dentingan sendok dan garpu.
“Bun, Yah, nanti Sita langsung ke mall ya beli barang-barang untuk camping besok, aku gak sendiri nanti ditemenin Bayu juga Bun, Yah” Sita membuka perbincangan dengan raut wajah sedikit melas agar diizinkan oleh Bunda dan Ayahnya.
“Tapi inget ya Ta, Ayah gak mau sampe kejadian kemarin keulang lagi, dan Ayah udah suruh Bayu jemput kamu untuk berangkat kesekolah bareng” ucap Ayah tegas agar sesuatu yang jelek tidak terjadi kepada anaknya.
“Ih Ayah kenapa jadi nyusahin Bayu sih?!” Sita sedikit memberontak Sita memang tidak ingin menyusahkan orang lain, Ayah Sita pun kerap menitipkan anaknya yang super duper ceroboh itu kepada sahabat-sahabatnya.
“Sita, kamu tau kamu itu terlalu ceroboh, Ayah tidak ingin kamu kenapa-napa, apalagi denger cerita kamu hampir diperkosa orang, sakit hati Ayah dengernya” Ayah bangkit dan mengelus dan mencium puncak kepala Sita.
“yaudah Ayah berangkat dulu ya Bun, Ta, dan Ayah harap kamu ngerti dengan yang Ayah bilang” sita hanya menunduk mendengar ucapan Ayahnya dan menyalimi Ayahnya yang hendak pergi.
Disekolah wajah Sita hanya ditekuk karena ucapan Ayahnya yang sedikit menyinggung dan itu membuat sahabat-sahabat Sita penasaran dengan apa yang terjadi kepadanya.
“Eh, Ta, tu muka ditekuk terus, adaapa?” ucap Yuri sambil duduk dan bersandar dengan Haikal, Sita tak menjawab dan meninggalkan sahabat-sahabatnya yang sedang duduk bareng ditaman.
“Yee, ditanya malah kabur, kebiasaan banget tu anak” Haikal hanya berdecap.
“Lagian tu anak kenapa ya, tumben banget dah dia begitu” Yura menyeritkan keningnya dan bingung dengan sahabatnya tersebut.
“eh Bay tadikan lo sama dia pas berangkat, lo tau dia kenapa?”ucap Haikal yang masih setia bersender dengan Yuri.
“Yang gue tau Sita hampir diperkosa kemarin untungnya ada kakak kelas yang nolong tapi gue gak tau siapa” ucap Bayu sambil tetap memainkan gamenya di ponsel.
“Apa?!, diperkosa?! Jangan ngarang deh lo, Siapa yang kasi tau lo?” Yura dan Yuri sentak kaget dan langsung berdiri dari tempat mereka dan Haikal yang tadinya bersender diYuri terjatuh karena kaget dengan bangkitnya Yuri.