*Kringg Kringg* It's 07.30 AM now~
"Ughh.. kepala ku sakit seka-" Baru saja perempuan berambut hitam tersebut ingin mengeluh, namun terpotong dan terganti oleh matanya yang terbelalak lebar karena melihat jam di hpnya tersebut.
"Oh my.." ia pun langsung bangkit dari tempat tidurnya dan mengambil jubah mandinya yang ia jemur petang kemarin di balkon kamarnya. Semua ini gara-gara Caitlyn yang adalah sahabatnya yang menyebalkan, ia memaksa Ava untuk tinggal berlama-lama di cafe yang baru buka di kota ini.
"Ughh.. i hate that girl," geram Ava yang saat ini tengah membasahi dirinya dengan air dari shower lalu mengingat wajah Caitlyn semalam.
"Astagaaa.. kenapa harus hari ini?!" Keluhan keluar lagi dari mulut Ava karena dia tiba-tiba ingin buang air besar. Seingatnya, ia tidak pernah buang air besar saat pagi, pasti ini karena ia tidak buang air besar semalam karena langsung tidur setelah dari cafe, pokoknya ini semua salah Caitlyn!
Setelah keperluannya selesai, ia pun keluar dari kamar mandi dan langsung memakai baju kaos dan celana ripped jeans miliknya lalu memoles wajahnya dengan make up tipis-tipis serta memasukkan buku, makalah kelompoknya yang akan dipresentasikan hari ini, tidak lupa pena, liptint, powerbank, handphone dan bedak juga ia masukkan ke dalam totebagnya yang berwarna putih dan bergambar nanas. Setelah selesai, ia kemudian melihat ke arah jam,
"Astaga.. i sure will kill her! Aku jadi tidak bisa smoothing hari ini," kesalnya karena jam telah menunjukkan pukul 08.10
Ia pun dengan cepat mengambil sepatunya dan menaruhnya dekat dengan colokan lalu ia pun memakainya sambil mengeringkan rambutnya dengan hair dryer yang telah dinyalakannya.
Selesai memakai sepatunya, ia pun langsung keluar dari kamar apartemennya yang untungnya hanya ada di lantai 2.
Ia pun berlari menuju tempat tunggu bus, tetapi lagi-lagi, entahlah mungkin dewi fortuna sedang tidak berpihak padanya, ia menabrak seorang pria yang kira-kira sebaya dengannya, ia pun jatuh dan barang bawaannya sebagian keluar dari totebag miliknya, tak lupa juga tasnya yang berwarna putih menjadi kotor karena terkena pasir dan debu di jalan!
Ia pun cepat-cepat membereskan barang-barangnya, tak lupa meniupnya terlebih dahulu sebelum memasukkannya kembali sembari melihat pria yang ia tabrak hanya berdiri memandangnya,