Tsurat Abadi

Harjo S. Royani
Chapter #29

Dua Puluh Delapan

Sungguh ramai. Perjalanan menuju rumah sakit dari bandara sungguh memakan waktu lama. Josephine mulai bosan duduk didalam mobil bersama konselingnya. Ia belum pernah hang-out bersama-sama. Bahkan tidak pernah terpikirkan oleh Josephine untuk jalan keluar, menghabiskan waktu bersama perempuan ini. Dan hari ini, Ia melakukannya. 

Demi menghilangkan kebosanannya di dalam mobil, Ia mulai menyalakan layar kecil yang ada di dashboard mobil Madam Fahra. Layar berukuran sekitar tujuh, mungkin delapan, Ia nyalakan dengan menekan tombol berwarna merah di pojok kiri bawah layar tersebut. Layar tersebut memunculkan perintah untuk menyambungkan usb ponsel. Terdapat port di sebelah kanan tombol merah yang berada di bawah layar tersebut. Kini, Josephine perlu mengambil kabel usb dari tas kecilnya yang Ia letakkan di sofa tengah. Madam Fahra yang melihat Josephine mulai mengotak-ngatik mobilnya tanpa izinnya terlebih dahulu, membiarkannya hingga Ia melihat juga kalimat untuk menyambungkan usb di layar mini tersebut.

“Ehem.” Madam Fahra berdehem keras sambil bergaya batuk dengan tangan kiri nya.

“Hehe,” Josephine yang sedang terpikir untuk mengambil tas kecilnya, mendengar Madam Fahra yang sengaja batuk. “Maaf.”

“Kamu bawa usb?” Perhatiannya mulai teralihkan sedikit. Madam Fahra tidak sepenuhnya memperhatikan jalanan lagi. 

“Ada di tas.” Josephine melepaskan sabuk pengamannya dan berusaha mengambil tas yang ada di sofa penumpang. Ia menyelipkan tubuhnya di antara dua kursi depan. Madam Fahra yang melihat hal tersebut terkejut dengan perilaku Josephine.

“Wow. Easy. Saya ada kabel usb jika kamu mau.”

“Nah, dapat,” Josephine berhasil meraih tasnya. Ia tarik langsung dan membenarkan posisi duduknya menghadap ke depan. “Kenapa?”

“Saya bilang, saya ada kabel usb di kotak ini.” Sambil menunjukkan kotak di belakang persneling mobil di antara kedua sofa mereka.

“Oalah. Yaudah, gak apa-apa. Ini Aku ada.” Sambil membuka tas. Josephine mengambil kabel di dalam tas nya yang mungil. Tas yang Ia bawa hanya cukup untuk membawa ponsel, dompet, dan power bank beserta kabelnya. Kosmetik yang Ia bawa hanyalah bedak dan lipstik yang sering Ia pakai. 

Lihat selengkapnya