Tsurat Abadi

Harjo S. Royani
Chapter #32

Tiga Puluh Satu

“Siapa kalian?”

“Kami berdua sekutu kamu.” Josephine langsung berbicara tanpa basa-basi.

“Ya. Kami berdua juga pemain, sama seperti kau.” Madam Fahra.

“Kalau begitu, kalian musuh. Bagaimana bisa sesama pemain mengaku sebagai sekutu? Itu tidak masuk akal.”

“Jadi ini yang kamu maksud?” Andre berbisik di tengah-tengah kebingungan Aldo. 

“Bukan. Kami berniat untuk mengajakmu menjadi sekutu kami terlebih dahulu, lalu mengalahkan pemain lain. Atau setidaknya, itu yang kami pikirkan ketika kami menemukanmu.” Ujar Madam Fahra.

“Bullshit!” Aldo menolak tawaran tersebut. “Jangan mengada-ngada kalian! Jika kita berhasil menjatuhkan pemain lain, hanya ada satu pemenang dan satu nama yang bisa menjadi pemilik paket ini.” Sambil menggenggam headsetnya dengan tangan kanannya dan mengulurkannya kedepan untuk menunjukkan paket yang Ia miliki. 

“Ya. Kami tahu. Tidak dipungkiri itu akan pasti terjadi. Tetapi setidaknya, jika kita membentuk aliansi, kita bisa memastikan pemenangnya salah satu dari kita. Ujar Josephine.

Lihat selengkapnya