TTM

Arslan Cealach
Chapter #13

Bram

Sebelumnya.

*

Waktu sudah menunjukkan hampir pukul dua pagi saat akhirnya dia tiba di kosannya yang memiliki embel-embel “Kos-kosan Elit”. Bukan hanya kosan itu bertempat di sebuah rumah mewah. Semua fasilitas yang ada di dalamnya pun memiliki fasilitas setara hotel berbintang. Di bagian belakangnya bahkan terdapat sebuah kolam renang.

Yang paling penting… tempat ini tidak punya jam malam. Walau tentu saja pasti ada beberapa peraturan yang mengikat penghuninya di sana. Tara menganggap aturan-aturan remeh itu sama sekali tak sebanding dengan kebebasan yang ditawarkan.

“Hari ini pulangnya malam sekali, Mas Bram,” sapa seorang satpam yang berjaga di dalam pos dekat pagar.

“Iya, Pak. Kemarin ada lemburan extra plus plus,” responnya diiringi intonasi bercanda.

“Wah, plus plus apa itu, Mas?” tanya pak satpam menimpali dengan nada bercanda juga.

“Ya sudah, saya duluan ya, Pak,” ucap Tara tak ingin memperpanjang candaan itu karena ia sudah sangat capek.

“Oh iya Mas,” Pak satpam seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi Tara Bersama kendaraannya keburu melaju.

Masuklah mobil pria itu ke parkiran dalam kosan yang cukup luas. Karena sudah sangat lelah, ia tak begitu memperhatikan kendaraan apa saja yang ada di sana saat itu. Dengan langkah lunglai segera berjalan menuju kamarnya yang ada di lantai dua.

Situasi lantai dua jam segitu tentu saja sudah sangat sepi. Ia rogoh back bag-nya untuk mencari kartu akses ke dalam kamar. Klik. Kunci pintu terbuka dan ia baru menyadari sesuatu.

“Kenapa lampu di dalam menyala?”

Lihat selengkapnya