Tubuhku Tak Salah, Tapi Dunia Menghakimi

Temu Sunyi
Chapter #13

Luka yang Disembunyikan Tak Selamanya Hilang


Sore itu, Anisa ke toilet di ujung lorong sekolah. Dan di sanalah ia melihatnya—Dito berdiri di depan wastafel, menggulung celana seragamnya.

Darah mengalir dari lututnya. Tangannya gemetar, membersihkan luka dengan air keran yang sudah menguning.

“Dito…?”

Dito terperanjat. Ia menoleh, lalu buru-buru menurunkan celananya lagi, tersenyum malu-malu seperti biasa.

“Wah, ketahuan deh. Ini efek terlalu semangat main layangan,”

katanya.

Tapi matanya tak bisa menyembunyikan apa yang mulutnya selubungi.

Anisa melangkah pelan, lalu duduk di lantai, di sebelah Dito.

Lihat selengkapnya