Tuhan di Persimpangan Jalan

Oleh: Endang Hadiyanti

Blurb

Berbeda agama saja sudah modal besar untuk tidak coba-coba saling mendekati. Ditambah lagi dengan adanya perbedaan prinsip, cara pandang, hobi, dan sejumlah perbedaan lainnya. Lalu kenapa di atas semua perbedaan itu justru semua terasa lebih mudah? Semua hal yang begitu rumit seringkali menjelma menjadi sederhana saat bersamanya. Bukankah bahagia itu sederhana?
Bahkan, suatu hal yang rasanya tak mungkin, tiba-tiba saja menjadi mungkin. Apakah itu tandanya Tuhan memberikan izin? Atau justru Tuhan mengajarkanku dengan keras bahwa persimpangan itu ada agar aku lebih mengenal-Nya? Kenapa kubilang keras? Karena segala sesuatu yang berkaitan dengan hati ternyata tinggal begitu lama dalam ingatan . . . seiring waktu ia justru mengeras seolah tak akan pernah bisa hilang. Namun, hidup harus terus berjalan. As Mandy Hale said: "You can love them, forgive them, want good things for them . . . but still move on without them."

Lihat selengkapnya