Tuhan, Maaf Saya Jatuh Cinta

ImaRosyi
Chapter #3

Bagian III: Kawan Baru

Amsterdam 2023

Natalia  terengah-engah  menaiki tangga apartemen sambil membawa setumpuk kardus. Flat ini tidak punya lift, hanya ada tangga. Kamarnya berada di lantai empat, lantai paling atas–baru saja pindah.

Ia sedikit menyesal karena membawa beban di luar batas kemampuannya, tetapi jika tidak begini, ia harus lebih banyak bolak-balik dari lantai satu ke lantai empat dan sebaliknya. Sama saja, semua melelahkan. 

Do you need a hand?” Suara itu datang dari arah belakang, membuatnya tercekat. Natalia menengok. Seorang perempuan yang lebih tinggi darinya, berhidung lancip, dan bermata sipit telah berdiri di belakangnya berjarak sangat dekat. 

No, it’s okay. I can handle it.”

Perempuan itu tidak mengindahkan penolakan Natalia. Mengambil satu kardus dari tumpukan yang dibawa oleh Natalia. “What floor?”

Fourth.” Jawab Natalia dengan perasaan tidak enak. 

Keduanya kembali berjalan tanpa mengatakan apapun. 

Natalia tidak bisa melihat jalan. Tersandung salah satu anak tangga. “Aduh.” Mengaduh. 

Perempuan itu memandang Natalia takjub. “Orang Indonesia?”

“Huh?” Natalia ikutan terheran-heran. 

Perempuan itu menatap Natalia, kemudian mengangkat kedua alisnya. 

“Kamu juga?” Natalia balik bertanya. 

“Bukan, cuma lama tinggal di Indonesia.”

“Oh, wow. Kebetulan banget ketemu yang bisa Bahasa Indonesia.”

Mereka telah sampai di depan kamar Natalia. Kamar nomor 24. Natalia meletakkan tumpukan kardusnya ke lantai untuk membuka kunci pintu.

“Sampai sini saja. Terima kasih banyak,ya. “Natalia mengulurkan tangannya. 

“Oke.. eeeee”

“Natalia, panggil saja Lia.”

Lihat selengkapnya