Tuhan! Mengapa Kau Ambil Ayahku Lebih Dulu?

Dear Deen
Chapter #5

Masa Orientasi Siswa

Terdengar adzan subuh berkumandang samar - samar ditelingaku.

"Deen ... Deen ... bangun!" suara teriakan ibu dari luar kamarku.

"Eemmm? iya, iya bangun." sahutku lirih dan akupun tertidur lagi.

"Astagfirullah Deen. Bangun udah subuh!" ibu berteriak lagi.

"Iya ... bu ... iya ...." mengusap sebelah mata dan berjalan menuju keluar kamar.

"Lihat, ayahmu saja sudah bangun dan pergi ke masjid untuk sholat subuh. Ayo kamu sholat dulu." sahut ibu.

"Hemmm ...." jawabku.

Aku menuju ke arah keran di depan kamar mandi untuk mengambil wudhu dan kembali ke kamar untuk sholat subuh.

"Deen, mau bawa bekal apa hari ini?" tanya ibu.

"Terserah ibu saja, seadanya." jawabku. "Oh iya Bu, nanti tolong ikatkan rambutku pakai tali rafia ya. 24 ikat karna sesuai tanggal lahirku." ucapku lagi.

"Iya, mandi dulu sana. Setelah itu sarapan, ok?" pinta ibu.

Ibupun melanjutkan memasak sarapan dan membuatkan bekal sekolahku.

Sepulang ayah dari masjid ….

"Assalamualaikum, aroma apa ini? ibu masak apa?" ucap ayah.

"Lihat sini yah biar tahu sendiri he he." ucap ibu.

"Deen kemana Bu? nanti siapa yang antar dia ke terminal?" tanya ayah.

"Ibu saja nanti naik motor, dekat aja kok." ucap ibu.

"Ok, baiklah. Jadi, ayah lanjut tidur sebentar ya." ucap ayah.

"Loh, ga sarapan dulu yah?" tanya ibu.

"Enggak usah, nanti aja. Oh iya, nanti tolong buatkan kopi seperti biasa ya sebelum ayah berangkat kerja." ucap ayah.

Ibu selesai memasak, dan akupun selesai mandi. Kemudian, aku bersiap-siap dibantu oleh ibu mengikat rambut, sarapan bersama, dan tiba waktunya untuk berangkat sekolah.

"Yah, aduh,, bangun dulu yah, salim mau berangkat sekolah." aku duduk dan menjulurkan tanganku kearah ayah yang sedang berbaring.

"Iya, hati-hati. Nanti langsung pulang ya, gak usah mampir-mampir." ucap ayah dengan nada mengantuk.

 "Iya yah, ya sudah aku pamit ya. Assalamualaikum. Ayo bu, nanti terlambat." ucapku lagi.

"Iya, sebentar pakai jaket sama helm dulu." ucap ibu.

Kamipun pergi menuju terminal, dan tak lama kemudian, datang sebuah bus menuju arah kota sekolahku, aku berpamitan pada ibu dan bergegas menaiki bus. Setelah tiba di terminal bus Citu, aku menaiki angkot untuk sampai ke depan sekolah.

Sesampainya di sekolah ....

"Huh ... akhirnya sampai kelas juga." akupun duduk sambil meletakkan tas.

Pengumuman - pengumuman, kepada seluruh peserta masa orientasi peserta didik baru dimohon untuk berkumpul di lapangan upacara. Karena, apel akan segera dimulai.

Semua siswa baru, bergegas menuju lapangan. Dengan menggunakan atribut lengkap sesuai instruksi kakak osis kemarin, aku masih tidak menyangka bisa masuk ke sekolah ini. Apel berjalan sekitar kurang lebih 45 menit. Dan pada akhirnya, kami sudah kembali ke kelas lagi.

Kamipun segera duduk di bangku kami masing - masing. Dan tak lama kemudian...

"Deen, pindah kelas ya, ke kelas 7F." ucap kak Haikal.

Lihat selengkapnya