Tuhan! Mengapa Kau Ambil Ayahku Lebih Dulu?

Dear Deen
Chapter #11

Wisata Terakhir Kami Bersama Ayah

Aku baru saja mencoba baju baru yang ayah dan ibu belikan untuk hari raya esok. Keluargaku berbeda dengan anggota keluarga besar kami yang lainnya. Kami tidak pernah membuat baju seragam untuk perayaan hari raya. Tapi, kami selalu membeli baju baru sebagai simbol kebahagiaan menyambut hari raya.

Saat di depan teras rumah nenek ....

Aku dan ayah sedang duduk menikmati pemandangan lalu lintas jalan raya di depan teras rumah nenek.

“Deen, ramai juga ya hari ini. Padahal belum lebaran.” ucap ayah.

“Yah, namanya juga musim mudik. Untung tahun ini jatahnya lebaran di tempat orang tua ibu. Kalau di tempat orang tua ayah, jauhnya minta ampun gak nyampe - nyampe ha ha.” ucapku.

“Yee, kamu juga suka kan disana. Main di bawah pohon asem terus ngambilin buahnya? hayo ngaku! Alhamdulillah, ayah senang sekali tahun ini lebaran lengkap semua. Dari pakde, bude, paman, bibi beserta anak-anaknya. Ya, walaupun ada beberapa yang belum datang karena masih diperjalanan.” ucap ayah.

“Seru yah panen buah asem tinggal pungut saja yang berjatuhan, apalagi pohonnya besar, adem, rindang. Iya yah, baru kali ini kita akan merayakan hari raya dengan keluarga besar yang lengkap. Udah ah, aku mau ganti baju dulu." ucapku sembari berjalan mendekati pintu masuk rumah nenek.

“Deen, ke Dieng yuk!” ajak ayah.

“Hah? yang bener yah? kan ayah semalam begadang bukan? gak ngantuk? ayah tahu kan, ke Dieng jalannya berkelok - kelok. Tapi, aku juga penasaran sih belum pernah kesana.” ucapku.

“Sudah, ayo ikut saja. Kapan lagi jalan - jalan kesana coba. Kasih tahu semua orang yang ada di dalam, suruh mereka bersiap-siap.” ucap ayah.

“Iya, ibuu … paman … ayah bilang suruh siap - siap. Kita akan pergi berwisata ke Dieng.” ucapku.

“Hah? yang benar saja. Dia belum cukup tidurnya, nanti kalau di jalan kenapa - napa bagaimana?” ucap ibu.

Ayah berjalan masuk ke dalam rumah nenek.

“Eh ayo kita siap - siap jalan ke Dieng, nanti keburu kemalaman pulangnya. Kakek nenek ikut semua ya.” ucap ayah.

Lihat selengkapnya