Tiba saatnya libur sekolah. Aku sekeluarga berencana untuk mengunjungi rumah bibi yang berada di Jakarta. Bibi adalah adik dari ayah. Bibi dan paman memiliki 2 orang anak. Anak pertamanya perempuan, umurnya 2 tahun diatasku. Sedangkan adiknya, seumuran dengan Tama.
Ayah memberitahu bibi bahwa kami sekeluarga akan berkunjung dan berlibur disana. Semua merasa senang. Karena, kami sudah lama tidak bertemu.
Aku, ibu, dan ayah sibuk menyiapkan barang-barang dan pakaian yang akan kami bawa untuk berlibur. Dan akupun membawa baju - baju yang memang kurasa layak untuk kupakai disana.
Keesokan harinya, kami berangkat menuju Jakarta dan tak lupa untuk beristirahat di rest area selama perjalanan. Karena, memang ayah sendirian yang menyetir. Tahukan capeknya gimana.
Setelah beberapa jam perjalanan, kami sampai di rumah bibi. Kami disambut dengan perasaan riang. Kamipun saling berpelukan melepas rindu. Setelah itu, kami diminta untuk membersihkan badan dan beristirahat. Rasanya lelah sekali selama perjalanan. Setelah kami selesai beristirahat, kami disuguhi makanan yang ada disana.
Ketika kami sedang menikmati makanan sambil menonton televisi, tiba-tiba bibi membuka percakapan.
“Kalian disini sampai kapan?” tanya bibi pada kami.
“Seminggu aja lah, gak usah lama-lama. He he.” ucap ayah.
“Gimana kalau besok kita ke kebun binatang Ragunan?” ucap bibi.
“Gimana? Deen dan Tama mau?” tanya ayah.
“Aku tidak suka keramaian.” ucapku.
“Gakpapa, nanti kalau sudah disana pasti suka.” ucap bibi.
Kamipun melanjutkan makan.
Keesokan Harinya .…
Semua bersiap - siap untuk berwisata ke kebun binatang Ragunan. Meskipun, hari ini cuaca tidak terlalu bagus dan langit gelap tidak secerah kemarin. Ketika semua bersiap – siap, di dalam kamar tersisa aku, bibi dan anak perempuannya.
“Mbak, kamu gak ganti baju? yakin mau pakai baju itu?” ucap bibi.
“Iya ini baju baru, beli di Jogja kemarin waktu study tour.” ucapku.