Blurb
Jaran goyang atau ajian tingkat tinggi setelah semar mesem marak disegani para lelaki yang gila harta dan bersikukuh menggaet gadis-gadis di desa terpencil sebelah selatan Pulau Jawa. As yang masih terlalu kecil mengenal dunia tuju terpaksa harus mematuhi apa yang dikatakan kakaknya, Mutho. Diiringi dengan krisis moneter yang mengguncang ketenangan desa dan membuat dunia As lebih berwarna daripada sebelumnya.
Para ninja beraksi membabat habis para dukun santet terkhususnya orang-orang yang berkecimbung dengan tuju. Dari situlah, Mutho, Bapak takut kehilangan As. Di sisi lain, Tio tidak habis pikir bahwa bapaknya telah dituduh sebagai dukun santet.
Kematian orang-orang yang makin bertambah banyak di desa dan kepanikan warga yang tidak terkendali mengakibatkan pada saat menjelang matahari tenggelam, warga harus bersembunyi di dalam rumah dengan mendengarkan sesuatu merayap dan berjalan di atap rumah. Mutho dan As menyaksikan semua itu selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan. Akhirnya, beberapa pelaku yang diduga sebagai ninja ditangkap dan diarak oleh polisi membuat kasus pembantaian dukun santet ditutup dan meninggalkan banyak memori mengerikan dan tragedi yang sangat mengenaskan di kehidupan As dan semua orang yang bertahan hidup pada tahun 1998. Bahkan, Tio dan ibunya berniat mengakhiri penderitaan yang tiada henti dan terus-menerus menyayat hati mereka yang telah hancur berkeping-keping.