20 Mei 2020
Hal yang kutakutkan akhirnya terjadi juga.
Ini bukan tentang kasus pandemi di wilayah Jakarta yang semakin memburuk. Sudah tercatat ada sebanyak 6000 lebih yang terkena virus, dan sekitar 15% di antaranya meninggal dunia. Berita mengenai kematian para karyawan di e-mail kantor juga mulai berseliweran, menciptakan ketakutan masif yang menyaput akal sehat.
Ini tentang mereka. Ini tentang aku.
Selama satu bulan ini, kami sudah berjuang mengerjakan tugas yang sebetulnya bukan ranah kami hingga titik mental penghabisan. Kami harus bisa kejar-kejaran dengan jadwal libur Idul Fitri, sehingga segala pekerjaan harus segera tuntas. Pengumuman terhadap hasil penilaian berlangsung pada sore hari yang dilakukan oleh departemen Corporate Transformation.
Harusnya kami mulai bisa menjalani masa cuti bersama sejak tanggal 25 Mei, tetapi grup internal kantor masih tetap ribut seperti biasa. Perkaranya macam-macam. Selain melakukan penyelesaian dokumen strategi tahap satu yang terburu-buru, kami pun harus mulai memikirkan kerangka penyampaian materi untuk CEO, yaitu Pak Alesandro, yang akan berlangsung setelah libur Idul Fitri selesai.
Kami mendengar rumor bahwa Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Telcacell yang menentukan kehidupan kami selanjutnya akan berlangsung pada pertengahan Juni. Tentunya Pak Alesandro harus bersiap-siap dengan kemungkinan bahwa posisinya akan tergantikan. Ini juga menjadi salah satu hal yang dijadikan sebagai pembenaran oleh Pak Rovindang agar tetap produktif meski sedang liburan.
Campur tangan pemerintah melakukan anulir sepihak mengenai cuti bersama pada tanggal 22 Mei menjadi jalan bagi Pak Rovindang mengadakan video conference. Jika sudah diteken kontrak, rezim berikutnya harus melanjutkan kebijakan yang sudah diresmikan oleh Pak Alesandro.
Salah satu kebijakan yang rencananya akan kami utarakan adalah pengaturan flexible working dengan melakukan percobaan work from office atau WFO. Berawal dari kebijakan New Normal yang rencananya diresmikan pemerintah pada 5 Juni mendatang, pembukaan PSBB bertahap ini akan mendorong setiap industri kembali menggeliat dan diharapkan bisa pulih seperti dulu.