Raisa Yunita, gadis cantik berusia 21 tahun yang bekerja sebagai penulis di Majalah Horor. Raisa sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk biaya kuliahnya yang sudah di semester akhir, selain itu dia juga sangat menyukai pekerjaan nya.
Mei 2012, Raisa mendapat tugas ke luar kota untuk menulis sebuah kisah yang saat itu tengah ramai di bicarakan masyarakat, yaitu tentang kebenaran misteri lorong sewu. Tempat pesugihan yang mengorbankan tumbal orang-orang tersayang. Banyak sekali email dari pembaca setia Majalah “Dunia Ghaib” ini meminta untuk memuat kebenaran misteri tumbal lorong sewu, itu nyata ataukan hanya mitos belaka.
Bos Raisa tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, dengan menguak misteri tumbal lorong sewu, penjualan akan semakin meningkat. Sayangnya, ini adalah awal dari sebuah mala petaka bagi perusahaan. Beberapa penulis tidak pernah kembali lagi saat melakukan riset di misteri lorong sewu.