Epiphany

Fibia Tista Avanti
Chapter #2

Bagian 2

Selamat pagi, sayang. Pagi itu aku mendapatkan sebuah pesan yang berhasil membuatku tersenyum meskipun aku belum sepenuhnya sadar.

Pagi :D Balasku singkat dengan masih tersipu malu membaca pesannya barusan.

Kamu kuliah sampai jam berapa? Balasnya dengan cepat.

Malam, aku ada rapat panitia.

Oke, semangat! loveyou<3

loveyoutoo<3 Aku mematikan ponselku dan bangun sambil tersenyum, senyum yang merekah sampai terlihat seperti orang gila.

Aku melipat selimutku, merapikan tempat tidurku dan langsung pergi mandi karena pukul 06.30 aku harus berangkat ke kampus. Hari ini, aku memutuskan untuk pergi ke kampus menggunakan mobil padahal biasanya aku akan pergi dengan menggunakan sepeda motor, namun karena ada rapat dan takut orang tua khawatir jadi sebaiknya aku menggunakan mobilku. Lagi pula jalan yang aku lewati ketika malam juga sedikit mengerikan jika harus menggunakan sepeda motor.

Aku berangkat kuliah dulu ya, semangat kamu! <3 Ketikku cepat di layar ponsel dan mengirimnya ke Aswa sebelum aku menyetir ke kampus.

Perjalananku menuju kampus hanya memakan waktu 10 menit, namun untuk mencari parkir cukup lama. Untung saja aku berangkat pagi sehingga aku mendapat slot parkir yang dekat dengan gedung. Begitu memarkirkan mobil aku membawa tas laptopku yang sudah berisikan buku catatan dan alat tulis yang diperlukan serta berkas-berkas untuk rapat sambil memeluk satu liter botol minumku. Tidak lupa untuk mematikan mobil dan memastikannya terkunci supaya aku bisa berkuliah dengan tenang.

Pukul 06.40 pagi, aku sudah memasuki area gedung dan langsung menuju ke lantai 6 tempat yang akan selalu kukunjungi selama 4 tahun aku berkuliah. Aku mengecek layar ponselku dan melihat jadwal perkuliahan hari ini, langsung saja aku menuju ke ruang kelas yang akan digunakan untuk kelas pagi ini. Aku membuka pintunya dan mendapati dua orang teman perempuanku telah datang terlebih dahulu, seperti biasa. Kelas pertama selalu akan dimulai 07.30 pagi, namun aku selalu mengecek kembali pekerjaan untuk hari itu sebelum kelas dan rapat berlangsung. Hal itu selalu kulakukan untuk memastikan bahwa semuanya sudah aman dan siap dikumpulkan atau didiskusikan.

"Kamu sudah kerja tugas buat besok?" Tanya salah satu temanku yang duduk di belakang kursiku.

"Oh, sudah 70 persen sih. Nanti malam aku baru aku lanjutin atau nanti sore sambil nunggu rapat." Jawabku dengan tersenyum ramah padanya.

"Oke, boleh lihat nggak nanti?"

"Iya, aku kirim yang sekarang aja ya." Mulai mengambil laptopku dan menyalakannya.

"Boleh, makasih." Dia tertawa kecil sambil mengecek entah apa itu yang sedang dia kerjakan.

Sekitar 10 menit setelahnya, "Sudah aku kirim email ya." Aku menoleh kearahnya.

"Oke."

Semakin siang, semakin banyak temanku yang mulai berdatangan masuk ke kelas, baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Sembari menunggu dosen untuk masuk, aku dan teman sebangkuku seperti biasa kita membahas masalah K-pop, karena kita menyukai grup K-pop yang sama.

Sayang, udah kelaskah? Sebuah pesan masuk dan muncul pada layar ponselku.

Langsung saja aku mengambil ponselku sebelum dibaca oleh teman sebangkuku, malu.

10 menit lagi, dosennya baru aja masuk. Jawabku secepat kilat.

Ya udah semangat! <3

You too :) <3

"Sapa si Aswa kah?" Goda teman sebangkuku.

Lihat selengkapnya