Saat itu.
Malam yang dipenuhi sorakan semangat gelombang manusia, dengan uang taruhan ditangan mereka. Aku diatas panggung tarung, memasang kuda-kuda , menempelkan kedua tanganku dan memasangnya didepan wajah.
Satu lampu besar menggantung diatasnya, menyinari aku yang sedang bersiaga menerima serangan lawan didepanku ini. keringat mengucur dipelipis matanya. Jantung yang bergedub didadanya. Aku bisa merasakannya, Pertarungan ini begitu membuat semua indraku berfungsi diatas batas normal.