Kami bertiga berjalan selama beberapa menit sambil ngobrol-ngobrol. Dan dari hasil percakapan kami ternyata aku baru tau kalau Adhit suka dengan Kyra. Dan dia menyuruhku untuk mendekatkannya dengan Kyra dengan alasan kita jalan-jalan berempat. Padahal sih niatnya double date.
Kami pun berpisah dengan Adhit karena Danil akan mengantarku pulang. Sesampai kami dirumah Danil ingin mengatakan sesuatu kepadaku
“Ray, Fandy itu siapanya kamu?” tanya Danil
“Kenapa tiba-tiba tanya soal Fandy?” tanyaku
“Ya gk aja. aku Cuma mau tau aja” jawabnya
“Kita Cuma temenan. Itupun karena dia dijodohin sama Arda” jawabku. Sebenarnya aku gk berniat bohong ke Danil. Tapi aku rasa ini bukan waktu yang tepat buat cerita ke Danil.
“Aku rasa dia suka sama kamu” ujar Danil
“Apa? Kamu ngomong apa sih, ya gk mungkin lah” jawabku dengan lantang karena kaget mendengar ucapannya Danil
“Aku lihat mata dia. Dia beda banget waktu natap kamu” ucap Danil
“Danil. Aku sayangnya itu sama kamu. kamu gk perlu khawatir” ucapku sambil menyentuh pipi Danil.