Blurb
Umah Lugu adalah tempat berkumpul semua anggota keluarga,tempat anak-anak tumbuh besar dan dewasa tempat yang dirindukan oleh siapapun yang pernah di dalamnya, tempat untuk kembali setelah pergi jauh di rantau orang, tempat yang indah untuk disinggahi, tapi bukan tempat yang baik untuk menjalani hidup.
Begitulah kurang lebih hal yang terlintas di benak Khairul Umam saat mendengar kabar dari istrinya bahwa sang ayah mertua menginginkan ia dan istrinya untuk menempati Umah Lugu di kampung.
Pikirannya tiba-tiba kosong tak berpenghuni. Lidahnya kelu, bibirnya rapat terkunci, tak sepatah kata pun keluar darinya. Mata yang sejak tadi menatap wajah cantik istrinya tiba-tiba melihat pemandangan mengerikan di kampung halaman. Terlihat ia menjadi pengangguran, menjadi bahan ghibah tetangga, menjadi aib keluarga, malu keluar rumah, sering bertengkar dengan istri karena masalah ekonomi dan banyak lagi bayangan yang merangsek masuk dalam pikirannya.
Sebuah novel yang menceritakan kisah hidup Khairul Umam seorang suami yang berusaha membahagiakan istrinya dengan rela menempati Umah Lugu yang diberikan oleh ayah mertuanya. Beban yang sama sekali tidak diinginkannya, tapi apalah daya kenyataan berkata lain, beban itu sudah ada di pundaknya.