Hemia dan Garth telah sampai di kediaman Flugel. Saat menginjakkan kaki dan melihat Kairnt, Hemia langsung berdiri mematung. Hemia dan Kairnt berhadapan, walaupun dalam posisi duduk. Disisi lain, Garth menghampiri Ayahnya. Flugel menepuk pelan kepala Garth, lalu Garth pergi ke kamarnya.
“Hemia... Hemia...” panggil Flugel. Namun ia tak bergeming sedikitpun. Flugel mendekatinya, terlihat ia melakukan kegiatan “namaste” dengan kedua tangannya.
“Dug” Flugel memukul kepala Hemia dengan sedikit lembut, ‘sedikit’.
“Aduh!” teriak Hemia sambil mengelus kepalanya. Menoleh dengan muka kesal ke arah Flugel.
“Sialan kau Pak Tua!” sambil mengepalkan tangan ke arah Flugel.
“Hei, aku membangunkanmu asal kau tau, tadi kau tertidur saat aku memanggilmu” canda Flugel.
“Jadi, dia ini adalah Kairnt Steelskin, dia hilang ingatan, Aku yakin, kamu yang seorang Artificer pasti banyak tahu tentang Ras Meka?” sambungnya.