Sinar matahari terik menemani Kairnt menuju Kedai milik Mardudd, yang kini sudah mulai berbisnis dan terlihat ada seorang pelanggan disana. Kairnt mendekati meja panjang dengan Mardudd dan pelanggan yang berhadapan. Kini terlihat lemari dihadapan Kairnt terisi sebagian dengan bahan-bahan dan perlengkapan yang tadi ia dan Mardudd pagi buta tadi ambil dari gudang.
“Yo Kairnt, mau minum?” tanya Mardudd sembari mengelap gelas.
“Tidak, untuk saat ini” ucapnya sambil duduk dan meletakkan crossbownya di meja panjang.
“Mardudd, kau tahu informasi tentang Handar?” lanjutnya.
“Handar ya, untuk apa memangnya?” sambil meletakkan gelasnya dan membuka laci lemari dan mengambil sebuah jurnal.
“Aku diberi tugas oleh Rotmiir untuk mencari barang dari para Handar itu” ucapnya kepada Mardudd, yang terlihat membolak balik halaman dalam jurnalnya.
“Hahaha! Dwarf gila itu masih saja seperti dulu. Aku ingat, dulu disuruh mencari Batu Obsidian sebanyak tiga biji di sungai sana gegara aku minta tolong dia untuk buatkan sebilah belati” Bapak Tua itu bercerita dengan bersemangat diiringi dengan gerakan tubuh seperti menunjuk dan mengayunkan sesuatu.
“Ohoho aku sampai lupa memperkenalkan diri, namaku Gar Sezag, aku pengurus penginapan di situ” ceritanya sambil menunjuk sebuah bangunan, yang berada di sisi kiri Kedai ini, berjarak 2 rumah.
“Dulu bangunan yang disamping itu juga penginapanku, namun sekarang terbengkalai karena dulu sempat dijadikan sarang oleh Laba-Laba Raksasa, dan kebetulan aku juga Arachnophobia, jadi kubiarkan saja, jadinya aku cuman mengurus satu bangunan yang tersisa itu” lanjutnya bercerita tentang penginapan miliknya. Terlihat Mardudd sudah menemukan informasi, namun tidak mau memotong percakapan ini.
Sambil menggosok janggut. “Hmm, kalau tidak salah Bilah Obsidian Ku juga tertinggal di salah satu ruangan di bangunan itu, di ruangan bawah tanah sepertinya” ucapnya.
*