Un-Human Book. 1

P.W.Herlambang
Chapter #26

Investigasi (8)

Hemia yang sudah selesai mengisi peluru crossbownya langsung menembak salah satu pemuja kultus berjubah putih, karena teralihkan dengan serangan dadakan oleh Larrick, serangan Hemia sangat fatal, mengenai kepala tanpa sempat dihindari. 

“Ha!” seru Hemia. Terlihat kepala bagian belakang seorang pemuja kultus berjubah putih tertembus peluru dan langsung terjauh di tanah tak berdaya.


Mencoba mendekati Hemia namun dihadang oleh Kairnt. “Cih! Kalian sangat menyebalkan!” seru Gelhard. Lalu ia mengambil golok yang dianggap sebagai senjata pilihan Higher Being para Frytayr dan mengucapkan jampi-jampi, diakhiri dengan seruan ‘Summon Monster! Black Widow!’. Secara magis, keluarlah Black Widow, sebuah laba-laba berwarna hitam pekat dengan gambar tengkorak berwarna merah di perut bagian atasnya di hadapan para pemuja kultus dan petualang semuanya.

“Hahahaha! Pertarungan ini pasti bakal menarik!” seru Gelhard

“Black Widow!” seru Kairnt.

“Jangan-jangan, keberadaan Black Widow di penginapan tua milik Paman Gar itu ulah kalian juga?” tanya Kairnt sambil menghunuskan pedangnya.

“Hmm, entahlah, aku tidak ingat dengan hal semacam itu” jawab Gelhard.

Terpaku dengan Black Widow didekatnya, Kairnt mengayunkan pedang besarnya dan berhasil mengoyak perut Black Widow itu. Terlihat darah hijau mengalir dari bekas luka sayatan karena pedang besar Kairnt.

“Screech!” pekik Black Widow.


Tsibil mendekat ke Gelhard dan berusaha menusuk dengan Rapier miliknya, namun sayangnya Gelhard berhasil menghindari serangannya dengan relatif mudah.

“Ha! Cuman segini kemampuan Drow Elves?” hina Gelhard.

“Cih” reaksi singkat Tsibil.


Melihat tebasan Kairnt, seorang pemuja kultus berjubah putih yang tersisa berlari dan langsung menebas pinggang Kairnt dengan goloknya. Kairnt yang kurang sigap, berusaha menangkis dengan pedangnya namun gagal dan tekena serangan tersebut dan terlihat bekas tebasan dari pemuja kultus itu.


Pemuja kultus berjubah merah yang dibelakang, mendekati Larrick dan menjulurkan tangannya.

Burning Hands!” seru pemuja kultus berjubah merah itu. Keluarlah semburan api dari telapak tangannya.

“Eitt... Untung saja” ucap Larrick ketika berhasil menghindari serangan api itu.

Black Widow yang marah dan kesakitan karena serangan Kairnt, ia mencoba membalas dengan gigitannya ke arah pundak kiri. Kairnt yang tidak kuat menahan serangan dan dikarenakan serangannya yang begitu kuat, terlihat pundak kiri Kairnt retak serta terdapat bekas gigitan Black Widow.

“Argh!” pekik Kairnt saat menerima serangan Black Widow itu.


Larrick yang tadi berhasil menghindari serangan api si jubah merah, mencoba menyerang balik dengan dua bilah belati miliknya, namun serangan itu dengan mudah dihindari oleh si jubah merah.

Lihat selengkapnya