Unauthorized Life

Ajeng Meira
Chapter #41

The Real Ending

Aditi menutup wajahnya dengan kedua tangan. Diam-diam menggigit bibirnya dengan erat demi menahan suara sesengukan. "Bagaimana bisa?!" raungnya tak terima.

Aditi terdiam melihat dirinya yang bersimbah darah sedang berjalan mondar-mandir. Sosok lain dirinya itu menjerit dan menangis begitu Aditi tiba di ruangan serba putih itu lagi. Penampilan berkantornya yang penuh darah dan berkelut emosi itu mengingatkan Aditi pada zombi, atau juga orang kesurupan.

"Kau seharusnya tidak mati semudah itu! Lakukan sesuatu agar hidup kita kembali! Di dunia nyata kau mati secara tidak adil, di dunia novel kau kehabisan nyawa. Kenapa kau begitu pasrah? Kau tuhannya! Kau berhak melakukan segala hal yang kau mau, bukannya berakhir menyedihkan seperti ini!" cecar sosok Aditi yang lain.

Aditi menyentuh belakang kepalanya, mengamati bekas merah kental di telapak tangannya. Rupanya bekas luka kematian terakhir Aditi akan jadi penampilannya di ruang putih bersih ini. Aditi tersenyum melihat penampilan dirinya yang lain begitu menyedihkan hingga membuatnya mengasihani diri sendiri. Rambut sosok Aditi yang lain itu acak-acakan, darah mewarnai sebagian besar wajahnya, pakaiannya yang seharusnya rapi dan bersih kini terlihat lusuh karena noda darah dan tanah.

Lihat selengkapnya