Mengapa aku merasa dunia tidak adil, seakan dunia tidak membiarkanku bahagia sebentar saja. Mengapa aku selalu merasa hanya ada kesedihan didalam hidupku, kata orang setelah badai menerpa akan ada pelangi setelahnya, namun kata-kata itu tidak berlaku padaku. Terkadang aku membenci mengapa aku harus lahir didunia jika hanya kesedihan yang bersamaku. Kehidupan yang aku inginkan hancur begitu saja karena suatu fakta yang mungkin sebaiknya tidak ku ketahui.
Jika aku tidak tahu fakta itu mungkinkah kehidupanku bisa lebih baik walaupun itu palsu?, ya mungkin lebih baik hidup dalam kepalsuan daripada hidup pada kebenaran yang menyakitkan bukan? Ya itulah yang ada dipikiranku saat itu. Tepatnya sebelum aku bertemu dengan seseorang yang dengan cepat bisa merubah pandanganku pada dunia, kalau dunia tidak sekejam itu dunia juga mempunyai sisi yang indah. Ya setelah kehadirannya pandanganku pada dunia berubah dan aku pun memiliki harapan besar padanya, namun ternyata dengan kehadirannya pun harapan itu tidak terwujud. Hal yang paling menyakitkan pun masih hadir, mungkin lebih menyakitkan daripada yang sebelumnya.
" Kamu tau hal yang apa yang paling menyakitkakn di hidupku? yaitu ketika aku terlalu berharap pada seseorang, tapi orang itu mematahkan harapanku begitu saja tanpa tau apa dampaknya untukku" ucapku padanya. Namun dia hanya diam dan memandang langit.
Aku juga tidak berharap ia menanggapi pernyataanku, aku hanya ingin dia tau seberapa hancurnya perasaanku saat ini. Biarkan langit menyimpan kisah kami dan biarkan kami berjalan sesuai dengan takdir yang ada.