Joan asik mendengarkan musik dari ponsel melalui headset sembari terus melangkahkan kaki menaiki satu persatu anak tangga
Karna tak memperhatikan pijakan dengan benar, ia terpeleset namun untung saja orang di belakangnya dengan sigap menahan sehingga Joan tidak jadi terjatuh
"eh maaf kak"
"sanss tapi lain kali hati-hati"Hesa tersenyum simpul
"hehe iya kak, gue meleng kebanyakan mikirin artis yang gue suka"Joan menggaruk kepala belakangnya menahan malu
Si yang lebih tua mengusak rambut yang lebih muda karna merasa gemas melihat tingkah si adik kelas
"ada-ada aja loe"ucap Hesa
Mereka berjalan bersama menaiki tangga menuju kelas
"kak Hesa superhero bukan sih"tanya Joan random tapi ia juga memang sedikit penasaran sih
"kenapa loe mikir gitu"Hesa balik bertanya, memastikan bila Joan tak tahu rahasia tentang dirinya
"kakak selalu dateng tepat waktu saat ada member yang bakal terluka"ucap Joan
"cuma kebetulan doang kok, mungkin gue ditakdirin buat jadi pelindung kalian"ucap Hesa beralibi asal
"hm gak meyakinkan kalo kebetulan, jangan2 kakak anak indihome"ucap Joan mulai curiga
"indihome wifi"canda Hesa yang sebenarnya bertujuan mengalihkan topik
"ih bukan itu kak"ucap Joan
"dah nyampe, masih mau terus ngobrol atau ke kelas"ucap Hesa
Untung saja Hesa punya alasan lain untuk menghentikan pembicaraan, ia takut bila pembicaraan terus berlajut akan membuatnya tak sengaja membocorkan rahasia yang selama ini disimpanya dengan baik
"ah udah deh gue ke kelas aja, duluan ya kak"Joan melambaikan tangan sekilas
"yo"
Joan pergi ke kelasnya sedangkan Hesa menaiki tangga lagi untuk bisa sampai di kelas, karna memang kelas 12 ada di lantai paling atas
~
Bel jam istirahat sudah berbunyi, semua murid berhamburan ke kantin sama hal nya dengan Ketiga pemuda ini sudah berada di kantin untuk membicarakan vlog yang nanti akan mereka buat
"eh kita jadi gak hari ini?"ucap Setta memulai obrolan
"jadilah, kalo enggak kapan lagi kita bikin video"ucap Niki tanpa mengalihkan pandangan dari ponsel
"kita tunggu dulu aja yang lain biar lebih jelas"Joan mengunyah kentang gorengnya santai
Ditengah rasa kesal karna kalah bermain game, Niki memutuskan menjahili Setta dengan menambahkan sambal ke baksonya padahal Setta tidak terlalu suka pedas
"Nikiiii"
Joan auto menutup telinga saat mendengar dolphin scream Setta
"duh sorry di sengaja, yaudah buat gue aja sini kalo loe takut kepedesan"Niki berekspresi tengil
"yaudah ni"Setta memberikan mangkok baso yang langsung di terima dengan senang hati oleh Niki
"tapi loe harus tetep ganti"
"gak wleeee"
"ish macam tak betul gue punya temen macem setan"ucap Setta geleng2 kepala, ia cukup pusing juga mempuyai teman bocil kematian
"bukanya loe sendiri, Setta plus n"Niki kembali meledek membuat Setta semakin ingin melempar anak itu ke sungai Amazon agar dimakan ikan Piranha
"heh enak aja ya loe"Setta menimpali kesal
"udah lah, biar gue aja yang ganti"Joan menengahi keributan kecil dua temanya
"ya gak dong, kan yang makan bakso gue bukan loe tapi Niki jadi harusnya dia juga yang bayar"Setta sedikit mengomel
"biarin, kebetulan juga gue emang udah pesen makanan lain belum gue bayar, biar sekalian ntar gue bayar sama bakso loe"ucap Joan
Setelah cukup lama menunggu, Ketiga member genk mereka tiba juga di kantin langsung menghampiri adik kelasnya lalu duduk di meja yang sama
"bahas apa ni"ucap Jio
"tentang vlog kita nanti"ucap Joan
"sekarang kan kita pergi ke villa angker itu"ucap Azka exited
"dari pulsek sampe besok pagi soalnya kita main Hitori Kakurenbo dulu ntar"ucap Setta memastikan, siapa tahu saja ia salah membaca informasi
"yoi"ucap Jio
"kak Hesa mana"Joan celingak celinguk mencari satu kakak kelasnya lagi
"biasalah ada urusan osis dulu"ucap Satya sedikit jengah karna Hesa memang sering terlambat saat mereka berkumpul seperti ini
Beberapa saat berlalu, makanan yang mereka pesan sudah sampai dan tak lama dari itu juga satu member lagi akhirnya datang