Undercover(terbit)

Vaearen
Chapter #6

1-5 Diskusi

"masih ada kerjaan loe"Bara khawatir melihat Hesa yang terus terdiam di ruang osis


"enggak Bar, gue lagi ngadem"ucap Hesa


"makan dulu sana"ucap Bara


"kenapa?"ucap Hesa bingung mengira si teman berkata random


"loe keliatan sakit"ucap Bara


"perasaan loe doang kali"


"hm, oke gue duluan"ucap Bara yang dibalas anggukan oleh Hesa


Drtttt, ponsel Hesa terus berbunyi karna yang lain terus menanyakan keberadaan nya lewat chat grup, Hesa tahu pasti akan ditanyai perihal dirinya yang seolah tahu keadaan ini


Tapi apa boleh buat, bila ia bersikap seperti ini teman2 nya pasti akan curiga jadi ia memilih pergi menemui mereka


~


Ketujuh orang ini sudah berkumpul dengan lengkap di uks


"kalian semua kenapa"Setta heran melihat lebam di leher Joan dan luka gores di pipi Azka apalagi saat tadi ia datang mereka berdua belum bangun dari pingsan


"gue kena terror"ucap Azka


"gue juga"Satya tampak terkejut


"hah, terror apaan"Setta bersikap tak paham


"siapa mau mulai duluan"Jio


Hesa mengangkat tanganya


"loe juga kena"tanya Azka


"kita semua kena kecuali Setta"ucap Hesa yang tentu membuat teman temanya menatap curiga, sadar keceplosan ia diam sejenak mencari alasan


"a-adik kelas yang nolong gue, kayanya dia anak indigo"dalam hatinya Hesa merasa bersalah karna menumbalkan adik kelasnya itu, padahal sebernarnya ia tau karna pernah melakukan time travel kesini


"nolong loe?"ucap Joan


"gue kena ilusi gitu, gue ampir lompat dari rooftop sebelum si adik kelas narik gue kebelakang"jelas Hesa


"emang apa yang loe liat, bisa sampe gak tau kalo lagi di rooftoop"tanya Niki


"sisi lain gue yang ntah dari mana, waktu gue mau pergi tiba2 lorong sekolah jadi kaya labirin yang gak ada jalan keluar"ucap Hesa


"yang nemuin gue, Niki sama kak Azka, loe kan kak"Joan melirik Hesa curiga


"iya, gue dikasih tau juga sama si adkel"ucap Hesa kembali berpura-pura


"lanjut gue sekarang"ucap Azka


"gue cape kelamaan nunggu Juan sama Niki di tempat latihan tari"ucap Azka


"di lantai 3"ucap Niki


Azka mengangguk


"gue nunggu loe di lantai 1"ucap Niki


"loh bukanya kalian batalin ya"ucap Azka


"enggak kok"ucap Niki


"gue malah gak dapet kabar sama sekali"ucap Joan


Azka mengecek ponselnya, tak ada pesan chat dari Joan ataupun Niki


"lanjut dulu aja"ucap Setta


"waktu mau mulai aja sendiri, bayangan gue di cermin senyum dan gak lama kaca pecah"ucap Azka


"gimana caranya, bukanya kaca di tempat latihan tari itu nempel ke tembok jadi gak mungkin pecah kecuali dilempar dari depan"ucap Satya


"nah disitu masalahnya"ucap Azka


"positif thingking aja, cermin itu rapuh karna udah tua makanya bisa pecah tanpa pemicu"ucap Joan


"lanjut siapa"ucap Azka


"gue, selesai latihan di tempat tari lantai 1 tiba2 ada yang ngetok jendela tapi tangan doang tanpa wujud dan sialnya lagi gue ke kunci sampe kak Hesa dateng"ucap Niki


"pas gue mau balik dari toilet, dada gue sesek banget kaya ada yang nyekik leher gue"ucap Joan


"kalo gue sama Satya" Jio menunjukan sebuah rekaman di hpnya


Terlihat Jio dan Satya berjalan dilorong tiba2 ada yang memukul mereka dari belakang lalu menyeret mereka ke ruang radio, tak lama kemudian dua sosok itu keluar kemudian menghilang di depan ruang radio


"guys, sebenernya gak cuma hari ini gue di terror"ucap Azka, Ia menunjukan rekaman cctv, untung saja si sosok tak menghancurkan cctv di rumah Azka


"ini aneh, kita gak mungkin diem aja kan"ucap Setta

Lihat selengkapnya