Seseorang berlari di tengah kegelapan hutan, saat terbangun ia berada di sana jadi ia memutuskan untuk mencari jalan keluar
Tak terduga ia melihat sebuah bangunan berbentuk lingkaran yang tak jauh lagi tapi langkahnya terhenti karna mendengar suara yang menuju kesana juga, ia langsung bersembunyi di balik pohon besar
"gimana, wahana udah siap"sebut saja ini ba
"siap dong, jadi ntar dari tempat camp dibawa kesini kan"dan yang ini bu
"yoi"ucap ba
"udah ready semuanya"ucap bu
"gue gak sabar liat mereka lari2 ketakutan waktu kita kejar nanti"ucap ba
"pasti seru banget"ucap bu
"eh tapi gue denger tawanan kita kabur"ucap ba
"biarin ajalah, paling ntar ketangkep lagi sama kembaranya"ucap bu
Mereka berdua masuk ke bangunan tersebut
"Satya sama Niki, tapi udah pasti mereka bukan yang asli"
"seru amat bro ngintipnya"
Ia langsung berbalik dan menemukan si kembaran yang tersenyum padanya
~
Pagi ini Azka membeli makanan di market yang agak jauh dari rumahnya karna market yang dekat masih tutup
Malas untuk langsung kembali jadi ia memutuskan untuk memakan sarapan dulu di bangku depan market yang memang tersedia untuk pengunjung, kebetulan keluarganya memang sedang tak ada
"Azka"
Azka menoleh, ternyata itu kak Bara dan seseorang yang mungkin saja temanya
"kak Bara"ucap Azka
"sendirian aja loe"ucap Bara
"kan belum punya doi"ucap Azka
"nyidir diri sendiri tapi gue ikutan kesindir"ucap Bara
"dia adik loe"Azka melirik orang yang bersama Bara
"tetangga baru di kosan, masuk kemarin"Bara lalu melirik cowok disebelahnya mengisyaratkan untuk berkenalan dengan Azka
"hai kak, gue Kala"ucap pemuda manis itu sambil tersenyum
"hai juga, gue Azka"ucap Azka
"dia adik kelas gue, temen genk nya Hesa"ucap Bara
"oh" Kala mengangguk paham
"eh ada snack yang gue lupa beli"Bara melihat isi kresek
"yaudah kak, beli dulu aja sana"ucap Kala
"oke loe disini dulu ya bentar"ucap Bara
"iya kak"
Kala duduk di kursi yang berhadapan dengan Azka
"kita belum beres ngobrol kemarin tapi loe main pergi gitu aja"ucap Azka
Kala mengangguk sambil menyedot pop ice nya "iya gue tempe"
"kak Hesa ada sama loe"tanya Azka
"kak Hesa ada di dimensi lain, diculik sama Setta plus kembaran nya"ucap Kala
"trus kenapa loe bilang kak Hesa ada di bawah pengawasan loe"ucap Azka
"ya gue emang ngawasin dia, gue pergi ke dimensi itu diem2"ucap Kala
"kenapa gak sekalian loe tolong aja sih"ucap Azka gemas
"gue cuma bisa liat kak Hesa dari jauh, selalu ada copyan di deketnya"ucap Kala
"kak Hesa pernah dikasih tau kalo cuma mereka sendiri yang bisa bawa orang kesana tapi loe bisa pergi"Azka menatap Kala curiga
Kala tentu menyadari "apa alasan gue ngasih tau keberadaan kak Hesa kalo gue bagian dari mereka"
"jadi? Kenapa loe bisa kesana sendiri"tanya Azka
"menurut kakak" Kala balik bertanya
"jawab dulu pertanyaan gue"ucap Azka serius yang malah membuat Kala tertawa
"apa sih"Azka heran dengan anak di depanya ini