Unexpected Encounter

Lalita Tandayu
Chapter #3

Chapter 3 - Red Carnation

Pagi Sabtu selalu menjadi hari teramai dari hari lainnya bagi Arabelle, dan Abelia Florists yang terlihat cantik tidak pernah gagal dalam menarik perhatian setiap orang yang melewatinya. Toko 2 lantai berukuran kecil itu, terlihat sangat cantik dengan hiasan bunga mawar berwarna merah muda, bunga yang tumbuh mengelilingi pagar besi di depan toko Abelia Florists tersebut terlihat sangat menawan, daun ivy dan bunga lavender yang menjalar di sekitar dinding depan toko memberi kesan menyejukkan, serta tumblr light berwarna kuning yang digantung di sekeliling dinding dalam toko, berhasil memberikan perasaan hangat bagi siapa saja yang mengunjunginya. Toko bunga yang terlihat indah ini telah dirancang sedemikian rupa oleh Arabelle, karena di tempat inilah ia menghabiskan sebagian besar waktunya.

Hari ini merupakan hari Sabtu, dan entah mengapa, sebagian besar orang yang bertempat tinggal di dekat toko bunganya, terbiasa menghiasi rumah mereka dengan dekorasi bunga pada hari Sabtu, seperti mengganti vas bunga mereka dengan bunga yang baru. Kedatangan para pelanggan yang terbilang sering tersebut, membuat Arabelle mengingat hampir seluruh pelanggannya, salah satunya adalah seorang wanita paruh baya yang selalu membeli bunga anyelir merah, atau red carnation. Wanita tersebut terlihat sangat cantik, dengan mata berwarna biru terang, rambut pendek ikal berwarna cokelat tua, kulit putih pucat dan bibir tipis yang hampir membentuk bulan sabit saat ia tersenyum. Ia bernama Grizelle, dimana Arabelle memanggilnya dengan sebutan "Ms Grizelle" atau "Nyonya Grizelle". Arabelle cukup dekat dengan wanita tersebut, hingga ia terkadang berbagi keluh kesah dengannya, bahkan mengenai masa lalu yang masih menghantuinya. Sifat lemah lembut dan perhatian Nyonya Grizelle membuatnya merasa tenang setiap kali ia berbincang dengannya, seperti seorang ibu yang sedang mendengarkan cerita anaknya.

KRINCING! KRINCING!

Bel emas berukuran kecil yang menggantung di pintu toko Arabelle berbunyi, menandakan kedatangan seorang pelanggan.

"Pagi yang cerah Arabelle, Bagaimana perasaanmu pagi ini?" Sapa Nyonya Grizelle dengan nada lembut khas miliknya. Arabelle tahu persis bahwa pelanggan yang datang merupakan Nyonya Grizelle, karena ia selalu datang pada jam 08.00 pagi, dan merupakan pelanggan pertamanya setiap Sabtu pagi. Dengan senyum lebar dan wajah berseri, Arabelle pun menjawab, "Perasaanku selalu sama setiap hari, seperti yang sudah kau ketahui Nyonya Grizelle." Dengan senyuman yang tidak dapat disembunyikan olehnya, Arabelle pun menghampirinya dan bertanya, "Apakah hari ini juga bunga anyelir merah?" tanya Arabelle seperti telah mengetahui isi pikiran wanita paruh baya tersebut. "Ya, kau tahu bahwa bunga itulah yang aku sukai," balas Nyonya Grizelle dengan senyuman manis di bibirnya, yang juga dibalas dengan senyuman oleh Arabelle sembari memberikan bunga tersebut kepadanya. Hari ini, tidak ada percakapan apapun yang ingin mereka ceritakan. Nyonya Grizelle yang bersemangat untuk membersihkan rumahnya, segera pulang dengan bunga anyelir merah di tangannya.

Lihat selengkapnya